Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali melontarkan protes terkait jadwal kompetisi Piala AFF 2024 yang dianggap terlalu padat dan menyulitkan pemain.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) harus lebih terbuka dalam menerima masukan dan mengubah format kompetisi agar lebih ideal.
Seperti diketahui di fase grup, AFF membuat aturan tandang-kandang. Padahal seharusnya menurut Shin Tae-yong, di babak ini pertandingan berlangsung di suatu tempat saja.
Terlebih jeda antarpertandingan terbilang singkat. Hal ini menjadi kerugian karena tim kurang persiapan karena harus menempuh perjalanan yang jauh.
"Saya telah mengatakan sebelumnya dua hari sebelumnya setelah laga melawan Laos di konferensi pers di Solo. Saya pikir babak grup di Piala AFF akan jauh lebih baik jika mereka melaksanakannya di satu negara," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong melanjutkan barulah memungkinkan laga tandang-kandang saat sudah memasuki fase gugur atau semifinal. Jika hal ini diterapkan bisa membuat pertandingan dan kualitas Piala AFF menjadi lebih baik.
"Setelah itu, semifinal dan final baru dilaksanakan seperti sistem sekarang yaitu kandang dan tandang. Itu akan membuat kompetisi ini jauh lebih baik," jelasnya.
"Lalu, performa para pemain juga akan meningkat, begitu pula kompetisi Piala AFF," sambung pelatih 54 tahun tersebut.
Adapun Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di matchday tiga Piala AFF 2024, Minggu (15/12/2024). Shin Tae-yong merasa timnya tidak diuntungkan di laga ini salah satunya karena jadwal dan jarak antar venue yang begitu jauh.
Baca Juga: Sosok Rivaldo Pakpahan, Gelandang Muda Borneo FC Siap Gantikan Peran Marselino Lawan Vietnam
"Dalam tiga hari sekali kami bertanding, jaraknya juga jauh, itu jadi hal yang mustahil bagi kami. Tentu saja, Vietnam punya keuntungan dalam laga nanti perihal jadwal, pengalaman," ucapnya.
"Mereka juga punya waktu istirahat lebih banyak. Kami juga tidak membawa pemain utama kami di Timnas Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur