Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen di atas kertas bakal dicoret pelatih Shin Tae-yong saat Garuda bertandang ke markas Australia pada 20 Maret mendatang.
Pemain keturunan pulau Tanimbar, Maluku itu tak akan masuk daftar susunan pemain (DSP) Timnas Indonesia karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Oratmangoen telah menerima dua kartu kuning selama membela tim Merah Putih di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dia mendapat kartu kuning pertama saat Garuda ditahan Bahrain 2-2 pada Oktober lalu, sebelum kembali mendapat kartu kuning ketika Garuda menang 2-0 atas Arab Saudi pada November 2024.
Dua kartu kuning membuat Ragnar Oratmangoen akan absen satu laga, tepatnya saat Timnas Indonesia menantang Australia dalam laga ketujuh Grup C di Stadion Sepakbola Sydney, Sydney pada 20 Maret mendatang.
Tanpa Oratmangoen, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di atas kertas akan mengalami penurunan kualitas terutama di lini depan.
Pasalnya, Oratmangoen merupakan andalan Shin Tae-yong untuk mengisi lini depan bersama Rafael Struick.
Para pemain pelapis mereka sejauh ini merupakan penggawa lokal, dari Hokky Caraka, Dimas Drajad hingga Egy Maulana Vikri.
Namun, Shin Tae-yong mungkin tidak akan terlalu pusing dengan absennya Oratmangoen, mengingat PSSI tengah mengusahakan proses naturalisasi Ole Romeny.
Baca Juga: Suwon FC Resmi Lepas Pratama Arhan, Akhiri Petualangan di Korea
Ole, yang disebut-sebut akan hengkang dari FC Utrecht untuk bergabung dengan Oxford United, tengah menjalani proses perpindahan kewarganegaraan dari Belanda menjadi Indonesia.
Meski prosesnya terkesan lambat, striker 24 tahun itu diharapkan sudah bisa menjalani debut bersama Garuda pada Maret 2024.
Artinya, Ole Romeny di atas kertas bakal menjadi pengganti sepadan Ragnar Oratmangoen. Bukan tak mungkin, pemain jebolan NEC Nijmegen itu bisa lebih tajam di depan gawang.
Kontributor: Aditia Rijki
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Orang Nomor Satu di Futsal Bicara Blak-blakan Soal Erick Thohir Diangkat Menjadi Menpora
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Liverpool vs Atletico Madrid: Striker Baru The Reds Siap Debut di Anfield
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
-
5 Pemain Keturunan Grade A yang Dipastikan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Komisi X Minta Erick Thohir Bikin Gebrakan Baru di Dunia Olahraga dan Pemuda