Sebelum turun kasta, Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, kemudian pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dan selanjutnya ke Stadion Pakansari, Bogor. Namun, di setiap lokasi tersebut, Bhayangkara FC selalu kesulitan mendapat dukungan suporter yang loyal.
Lampung dipilih karena dinilai memiliki potensi besar. Provinsi ini belum memiliki wakil di Liga 1, sehingga Bhayangkara FC berharap bisa mengisi kekosongan tersebut dan membangun basis suporter baru. Dukungan pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat lokal juga menjadi pertimbangan utama.
Sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat identitas lokal, Bhayangkara FC kemungkinan juga akan mengubah nama mereka menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Perubahan nama ini masih harus melalui pengesahan resmi dalam Kongres PSSI yang akan datang.
Adapun untuk persiapan menghadapi Liga 1, manajemen Bhayangkara FC sudah menyatakan keseriusannya. Mereka akan berburu pemain dan pelatih berkualitas agar mampu bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga sang juara bertahan, PSIS Semarang.
Dengan markas baru, identitas baru, dan semangat baru, Bhayangkara FC menatap musim depan dengan optimisme tinggi. Kehadiran mereka di Lampung juga diharapkan bisa menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di wilayah tersebut dan memberi warna baru bagi Liga 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia