Capaian tersebut membuktikan kualitas sang kiper dalam menjaga gawang tetap aman dari ancaman lawan.
Pelatih Bojan Hodak patut mendapat pujian karena berhasil memanfaatkan potensi maksimal dari Mendoza.
Berkat kontribusinya, Persib sukses menorehkan sejarah dengan menyabet dua gelar juara beruntun di Liga 1—prestasi yang sangat jarang terjadi dalam sejarah kompetisi tanah air.
Mendoza pun menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian besar tersebut.
"Menjadi juara dua musim berturut-turut dan merayakannya bersama seluruh Bandung adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat bersyukur bisa melihat langsung cinta, gairah, dan kegembiraan dari para pendukung setia klub ini," tambahnya.
Dikenal sebagai sosok yang tenang dan memiliki refleks tajam, Mendoza tak hanya menjadi penjaga gawang yang andal, tetapi juga sosok pemimpin di lini belakang.
Kemampuannya dalam mendistribusikan bola dan membaca permainan menjadikannya aset berharga bagi tim.
Dalam pesan terakhirnya, Mendoza juga mengungkapkan bahwa kepergiannya bukan sepenuhnya karena keinginannya sendiri.
"Sejak datang ke Bandung, saya berharap bisa bertahan di sini dalam jangka panjang. Tapi kadang, satu pintu tertutup dan pintu lainnya terbuka," ungkapnya, seakan memberi isyarat bahwa ada faktor lain di balik keputusannya meninggalkan Persib.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Persib, Luizinho Passos: Bobotoh Bahan Bakar di Masa Sulit
Ia menutup perpisahannya dengan kalimat yang menyentuh hati: "Semoga ini bukan selamat tinggal, melainkan 'sampai jumpa lagi'. Sampai bertemu di lain waktu."
Kepergian Kevin Ray Mendoza tentu menjadi kehilangan besar bagi Persib Bandung. Namun, jejak kontribusinya akan selalu dikenang oleh Bobotoh dan seluruh elemen tim.
Ia telah menjadi bagian dari sejarah emas klub yang berhasil menaklukkan Liga 1 dalam dua musim terakhir.
Dengan berakhirnya era Mendoza di bawah mistar Maung Bandung, publik kini menanti siapa sosok yang akan menggantikan perannya di musim berikutnya.
Namun satu hal yang pasti, nama Kevin Ray Mendoza akan selalu memiliki tempat spesial di hati para pendukung Persib.
Berita Terkait
-
Here We Go! Pemain Keturunan Latuhalat Dapat Penghargaan dari Liga Italia
-
Persib Bedol Desa! Kevin Mendoza Susul Ciro Alves dan Nick Kuipers
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Ambisi Lain Persib Bandung di Laga Pamungkas BRI Liga 1 2024/2025
-
Nick Kuipers dan Luizinho Passos Tinggalkan Persib, Bojan Hodak Bakal Menyusul?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap