Eksklusif dari Jepang: Modal Tiket Pesawat Rp3,8 Juta PP, Ini Kisah Suporter Timnas Asal Semarang

Suara.com - Banyak cara yang dilakukan suporter untuk memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia.

Tak hanya di laga kandang, dukungan juga diberikan saat skuad Garuda menjalani laga tandang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan dijamu Jepang pada matchday pamungkas Grup C di Panasonic Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025).

Tak sedikit suporter yang sudah lama mempersiapkan diri untuk terbang ke Jepang, salah satunya suporter asal Kota Semarang, Bani Maryanto.

“Saya mempersiapkan tur ini sejak Oktober tahun lalu. Kebetulan saya ikut WhatsApp Group suporter yang sering ke luar negeri,” ungkap dia saat berbincang dengan Suara.com.

Dengan persiapan panjang itu, Bani mengaku mendapatkan tiket promo seharga Rp 3,8 juta dari Jakarta ke Tokyo pulang-pergi dengan transit di China.

“Hitung-hitung lumayan lah dapat bonus jalan-jalan di China, meski hanya sebentar,” paparnya.

Bani menceritakan, dirinya berangkat dari Semarang, Sabtu (7/6/2025) siang dan tiba di Jakarta malam harinya.

Setelah transit beberapa jam di hotel bersama rekan-rekannya, dia kemudian menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (8/6/2025) dini hari.

Baca Juga: Joey Pelupessy Merasa Tertantang Bisa Kalahkan Jepang

Sekitar pukul 07.10 WIB, mereka melanjutkan penerbangan menuju Fuzhou, China untuk transit dan mendarat sekitar pukul 13.50 WIB.

“Jadi kita menginap dulu di Fuzhou semalam, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tokyo,” ujar dia.

Kemudian Senin (9/6/2025) pagi, rombongan bertolak dari Bandara Fuzhou Changle menuju Narita Airport di Tokyo dan tiba sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

“Karena kita terlanjur beli tiket Jakarta-Tokyo, ya akhirnya menghabiskan waktu sampai malam sebelum lanjut ke Osaka,” katanya.

Bersama rombongan, Bani berangkat dari Terminal Shinjuku sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Hingga berita ini ditulis, Suara.com bersama rombongan masih berada di bus. Perjalanan dari Tokyo ke Osaka menempuh waktu sekitar 6,5 sampai 7 jam.

“Nanti kita di Osaka sekitar dua hari lalu balik lagi ke Tokyo selama tiga hari dan lanjut pulang ke Jakarta,” jelasnya.

Sosok yang juga seorang fotografer itu mengaku sudah beberapa kali ikut mendukung pertandingan Timnas Indonesia di partai tandang.

“Paling banyak di Piala AFF sih, paling sisanya ya nonton SEA Games. Pokoknya kalau ada tiket promo kita ambil,” ujarnya sembari tertawa.

Kali ini, perjalanan ke Osaka terasa lebih spesial karena Timnas Indonesia sudah memastikan diri lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan yang akan dihadapi pun bukan sembarangan—Jepang, tim yang sudah dipastikan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bahkan mengisyaratkan kemungkinan rotasi pemain dalam laga ini, meskipun ia mengakui bahwa pertandingan tetap akan berlangsung sengit.

“Saya tidak sepenuhnya yakin, tetapi mungkin saya akan melakukannya,” ujar Kluivert, dikutip dari ESPN Asia, Senin (9/6/2025).

Menurut Bani, laga ini menjadi momentum berharga, terutama bagi para pemain muda untuk menambah pengalaman internasional. “Kami ingin melihat bagaimana Timnas bermain di level tinggi melawan Jepang. Meski Jepang mungkin rotasi, tetap saja mereka tim kelas dunia,” tuturnya.

Apalagi, Timnas Indonesia datang ke Jepang dengan modal kemenangan 1-0 atas China di laga sebelumnya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Posisi Indonesia di klasemen Grup C pun sudah aman di peringkat kedua dengan 12 poin.

Namun, tantangan di Osaka tentu berbeda. Jepang, meski sudah lolos, diperkirakan tetap akan tampil serius di hadapan publiknya. “Buat kami suporter, hasil memang penting, tapi yang lebih penting adalah melihat semangat dan perkembangan tim,” kata Bani.

Pertandingan ini juga menjadi bagian dari perjalanan panjang skuad Garuda menuju mimpi besar: lolos ke Piala Dunia 2026. Putaran keempat kualifikasi akan digelar Oktober mendatang, dengan enam tim terbaik dari berbagai grup bersaing di dua grup kecil.

Bani pun berharap kehadiran suporter di Osaka bisa memberikan tambahan semangat bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. “Kita mungkin minoritas di stadion, tapi suara kita pasti akan terdengar. Kita bawa semangat dari Indonesia,” pungkasnya.