Suara.com - Kabar baik datang dari gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner. Ia akhirnya berhasil menembus tim utama FC Utrecht untuk mengarungi kompetisi musim 2025-2026.
Dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Kamis, nama Ivar Jenner ada di daftar pemain tim utama FC Utrecht musim depan dan juga mengikuti sesi foto bersama skuad senior.
Tercantumnya sosok gelandang kelahiran 10 Januari 2004 itu membuat Ivar Jenner memiliki kesempatan untuk tampil pada kompetisi tertinggi sepak bola Belanda seperti Eredivisie dan Piala KNVB.
Selain itu, Ivar Jenner juga memiliki kesempatan untuk berlaga di kompetisi Eropa, karena FC Utrecht akan tampil pada putaran kedua kualifikasi Liga Europa musim 2025-2026.
Meski sudah tercantum sebagai pemain utama FC Utrecht, pemain yang telah mencatatkan 18 penampilan bersama timnas Indonesia itu masih memiliki peluang untuk tampil di level kelompok umur musim depan.
Ini tentu menjadi sebuah langkah besar bagi karier sebagai pesepakbola profesional setelah musim-musim sebelumnya tampil di level kelompok umur FC Utrecht.
Ivar Jenner mengawali karier bersama tim junior Ajax Amsterdam sebelum dirinya pindah ke FC Utrecht junior pada musim panas 2016 lalu ketika masih berusia 15 tahun.
Selanjutnya pemain berposisi gelandang tengah tersebut terus mendapatkan kenaikan ke tim kelompok umur FC Utrecht dan pada musim 2024-2025 ia tergabung bersama Jong Utrecht (U-21).
Pada musim lalu, Ivar Jenner tampil sebanyak 26 pertandingan bersama tim muda Utrecht, Jong Utrecht, di kompetisi kasta kedua Liga Belanda dengan menorehkan total 2.141 menit bermain.
Baca Juga: Pelatih Filipina U-23 Curhat Perlakuan yang Dirinya Dapat Selama di Jakarta
Namun, masuk tim utama tentu datang dengan tantangan baru. Berikut tiga hal yang akan jadi ujian bagi Ivar Jenner musim ini:
1. Persaingan Ketat di Pos Gelandang
Meski telah masuk skuad utama, Ivar tetap harus membuktikan diri di tengah banyaknya pemain senior yang lebih berpengalaman, seperti Dani de Wit, Victor Jensen, hingga Davy van den Berg.
Persaingan untuk mendapat menit bermain reguler di lini tengah FC Utrecht akan menjadi ujian tersendiri bagi pemain yang musim lalu bermain 26 kali bersama Jong Utrecht di Eerste Divisie.
2. Adaptasi dengan Intensitas Eredivisie
Level permainan di Eredivisie jauh lebih tinggi dibandingkan kasta kedua. Kecepatan, fisik, dan intensitas laga akan lebih menantang. Ivar perlu meningkatkan kematangan permainan serta mengambil keputusan lebih cepat untuk bisa bersaing di kompetisi ini.
3. Konsistensi di Tengah Dua Level Kompetisi
Meski sudah naik ke tim utama, Ivar masih memungkinkan untuk diturunkan di tim kelompok umur jika diperlukan. Konsistensi performa menjadi kunci agar dirinya tetap dilibatkan di skuad utama.
Ivar harus mampu menjaga fokus dan motivasi, baik saat tampil di level atas maupun saat diminta kembali ke Jong Utrecht.
Tembusnya Ivar Jenner ke tim utama FC Utrecht merupakan tonggak penting dalam karier profesionalnya. Setelah meniti jalan panjang sejak akademi Ajax dan tim muda Utrecht, kini tantangan barunya adalah membuktikan bahwa dirinya memang layak bersaing di level tertinggi sepak bola Belanda.
Berita Terkait
-
Pelatih Filipina U-23 Curhat Perlakuan yang Dirinya Dapat Selama di Jakarta
-
Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Grup B Ronde Keempat, Lawan Siapa Saja?
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Filipina, Ujian Sebenarnya Garuda Muda
-
Gerald Vanenburg Pastikan Jens Raven Siap Tampil Lawan Filipina di Piala AFF U-23 2025
-
Ronde 4 Belum Mulai, Marselino Ferdinan Sudah Pamer Gaya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
John Heitinga Batal, Eks Liverpool Cocok Latih Indonesia, Lebih Murah dari Van Bronckhorst?