Suara.com - Kabar panas datang dari bursa transfer Serie A Italia terkait teka teki kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Klub kota Turin, Torio kembali mengarahkan radar mereka kepada Jay Idzes. Ya, Torino siap buka pintu untuk kapten Timnas Indonesia tersebut.
Menurut laporan eksklusif dari media Italia, afredopedulla, Torino tengah mempertimbangkan untuk memboyong Idzes setelah kekhawatiran muncul terkait performa lini pertahanan mereka di awal musim ini.
Sebelumnya, Torino sudah menunjukkan ketertarikan pada Idzes lebih dari sebulan lalu, saat mereka hampir mendatangkan bek Timnas Albania, Ardian Ismajli.
Kini, negosiasi dengan Venezia kembali memanas, dengan Torino tidak hanya membahas Idzes, tetapi juga pemain lain seperti Gaetano Oristanio.
Baru-baru ini, Jay Idzes menyatakan kebahagiaannya di Venezia. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk pindah dengan mengatakan, “Saya kapten Venezia, saya bahagia, tapi bursa transfer itu berbahaya, selalu ada saja yang terjadi.”
Pernyataan ini membuat spekulasi transfer semakin menguat, terutama karena kontraknya di Venezia masih berlaku hingga 2027 dengan klausul pelepasan yang bisa ditebus.
Selain Torino, beberapa klub Serie A lain seperti Inter Milan, AC Milan, Bologna, Napoli, dan Genoa juga dikabarkan memantau situasi Idzes.
Venezia sendiri mematok harga tinggi untuk bek berpostur 190 cm ini, yakni sekitar 10 juta euro atau setara Rp175 miliar.
Baca Juga: Kepopuleran Justin Hubner dan Jennifer Coppen Bikin Heboh Media Belanda
Jika Torino berhasil menjual bek mereka, Saul Coco, ke Spartak Moskwa, mereka berpotensi memiliki dana untuk mengamankan tanda tangan Idzes dan mengalahkan persaingan dari klub lain.
Performa Jay Idzes musim lalu memang luar biasa.
Ia mencatatkan 36 penampilan untuk Venezia di Serie A dan Serie B, menyumbang dua gol, dan menjadi pilar utama di lini belakang.
Meski Venezia terdegradasi, pesona Idzes sebagai bek tangguh dan kapten bermental baja tetap memikat banyak klub papan atas Italia.
Waktu Jay Idzes Tak Banyak
Masa depan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi salah satu topik hangat di bursa transfer musim panas 2025.
Berita Terkait
-
Kepopuleran Justin Hubner dan Jennifer Coppen Bikin Heboh Media Belanda
-
Erik ten Hag Geleng-geleng Usai Cuma Menang Tipis dari Justin Hubner Cs
-
Drakor Ulsan HD! Kim Pan-gon Geram dengan Shin Tae-yong, Kenapa?
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Jay Idzes Akhirnya Curhat, Betah di Venezia Tapi...
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan