Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, tak hanya merasakan popularitas luar biasa usai setuju dinaturalisasi PSSI, tetapi juga menghadapi sisi kelam dari ketenaran tersebut.
Pemain Fortuna Sittard berusia 21 tahun itu mengaku sering menerima pesan kebencian, bahkan ancaman pembunuhan, di media sosial.
Sejak melakukan debut bersama Timnas Indonesia awal 2024, nama Hubner langsung melejit.
Jumlah pengikut Instagramnya kini mencapai 3,8 juta, membuatnya merasa seperti Cristiano Ronaldo ketika berada di Tanah Air.
“Saya benar-benar punya status bintang di sana. Kamu tidak bisa berjalan normal; rasanya seperti Ronaldo,” ujar Hubner kepada media Belanda, NOS.
Namun di balik gemerlap ketenaran itu, Hubner mengaku harus menghadapi konsekuensi pahit.
“Syuting, followers, dan event itu sisi baiknya. Tapi saya juga sering dapat hate dan ancaman. Bahkan death threats. Saya berusaha mengabaikan hal buruk dan fokus ke komentar positif,” ungkapnya.
Debut Kokoh Bersama Fortuna Sittard
Popularitas Hubner makin diperbincangkan setelah ia tampil solid di laga perdana Eredivisie 2025/2026 kontra Go Ahead Eagles, Sabtu (9/8) dini hari WIB.
Bermain penuh 90 menit sebagai bek tengah, Hubner sukses menjaga pertahanan Fortuna Sittard hingga meraih rating 7,5 versi FotMob.
Baca Juga: Jay Idzes Selangkah Lagi Gabung Sassuolo, Jalani 'Ujian' Terakhir Ini
Pertandingan itu menjadi sorotan publik Indonesia karena mempertemukannya dengan rekan setim di Timnas, Dean James, yang bermain sebagai bek sayap kiri Eagles.
Dean bahkan mencatatkan satu assist di menit akhir untuk memaksakan skor imbang 2-2, dan meraih rating 7,8.
Tolak Tawaran Klub Indonesia
Sebelum bergabung dengan Fortuna Sittard, Hubner ternyata sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Liga Super Indonesia. Namun, ia memilih bertahan di Eropa demi pengembangan karier.
“Saya bisa saja memilih uang, tapi saya pikir ini pilihan terbaik untuk karier saya. Di usia saya, menit bermain adalah hal terpenting,” tegasnya.
Dengan tekad kuat, Hubner berharap bisa terus mendapat menit bermain di Eredivisie, mempertahankan performa untuk Timnas Indonesia, dan membuktikan bahwa popularitasnya sebanding dengan kualitas di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Matikan Mohamed Salah Saat Manchester City Bantai Liverpool
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Bandung Tuan Rumah Special Olympics SEA 2025, 132 Atlet Disabilitas Siap Unjuk Skill
-
Usai Liverpool Dihajar Telak Manchester City, Arne Slot Singgung Persaingan Gelar Juara
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini