Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengirimkan sinyal ancaman serius bagi para pesaingnya, baik di Eredivisie maupun di level tim nasional.
Penampilan gemilangnya di awal musim 2025/2026 bersama NEC Nijmegen membuatnya tak ragu untuk mendeklarasikan diri sebagai salah satu yang terbaik, sebuah pernyataan yang didukung oleh performa solid di atas lapangan.
Di bawah asuhan pelatih baru, Dick Schreuder Verdonk turut andil membawa NEC Nijmegen terbang tinggi di puncak klasemen.
Mereka sukses menyapu bersih tiga laga perdana dengan kemenangan meyakinkan, mencetak total 12 gol dan baru kebobolan sekali.
Hebatnya Verdonk yang bermain sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek, mampu menyumbangkan satu assist.
Meskipun harus beradaptasi dengan posisi baru, bek berusia 28 tahun ini merasa taktik sang pelatih sangat cocok untuknya.
“Ketika saya mendengar dia akan datang, saya berpikir: ini sempurna untuk saya. Tapi kita berada dalam situasi yang sama sekali berbeda,” ucap Calvin Verdonk dikutip dari Forza NEC.
Kepercayaan diri Verdonk kini berada di level tertinggi.
Di tengah rumor bahwa klub akan mendatangkan bek baru yang bisa mengancam posisinya, pemain keturunan Aceh ini justru menyambut persaingan dengan sebuah tantangan terbuka.
Baca Juga: Persiapan 'Perang' di Timur Tengah, Timnas Indonesia Bidik Ini di FIFA Matchday September
Ia tidak hanya yakin bisa mempertahankan tempatnya, tetapi juga mengklaim status sebagai salah satu yang terbaik di Belanda.
“Saya tidak pernah takut bersaing. Ketika saya bugar dan berpikiran jernih, saya tahu saya bisa menjadi salah satu bek kiri terbaik di Belanda,” ucap Verdonk.
Pernyataan tegas ini secara tidak langsung menjadi peringatan keras bagi para bek kiri top Eredivisie lainnya seperti Mauro Junior dan Owen Wijndal.
Di level tim nasional, ini juga menjadi alarm bagi para pesaingnya di pos bek kiri, termasuk Dean James dan Shayne Pattynama.
Meski demikian, Verdonk menegaskan bahwa ia belum mencapai performa puncaknya dan masih terus berupaya untuk berkembang bersama tim.
“Tentu saja, masih ada yang perlu diubah, tapi itu pasti akan terjadi. Musim ini baru berjalan tiga pertandingan, dan musimnya masih panjang,” lanjut Verdonk.
Berita Terkait
-
Bukti Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha
-
Jay Idzes Komentari Kehebatan Emil Audero yang Permalukan AC Milan
-
Tepis Tendangan Modric hingga Bawa Cremonese Menang, Emil Audero Bikin Sang Pelatih Terpukau
-
Satu Pahlawan, Dua Pesakitan: Malam Kontras Bintang Timnas Indonesia di Eropa, Emil Hajar Milan!
-
Pratama Arhan Dicoret dari Timnas Indonesia, Efek Masalah Talak Cerai Azizah Salsha?
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Persib Hadapi Lion City Sailors, Barba Fokus Pemulihan Usai Sakit di Italia
-
Lion City Sailors Dibuat Ketar-ketir Fans Persib, Kenapa?
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Klasemen Pekan ke-13: Borneo FC Kukuh Puncak Super League, Lanjutkan Rekor Kemenangan Beruntun Ke-11
-
Massimiliano Allegri: Kemenangan di Derbi Milan Bukan Kebetulan!
-
Inter Milan Gagal Tekuk AC Milan, Chivu Fokus Liga Champions
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
-
Kalah Menyakitkan dari AC Milan, Cristian Chivu Minta Pemain Belajar dari Kesalahan
-
Persija Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Saat Jamu PSIM Yogyakarta di Stadion GBK
-
Nekat Pakai Identitas Palsu Bos Bali United, Pria Asal Solo Ditangkap Polisi