Bola / Bola Indonesia
Senin, 15 September 2025 | 14:02 WIB
Bek sayap kiri pesaing Calvin Verdonk di LOSC Lille, Romain Perraud. [Dok. IG Romain Perraud]
Baca 10 detik
  • Debut Tertunda: Calvin Verdonk belum melakoni debutnya bersama LOSC Lille dan hanya menjadi cadangan saat melawan Toulouse.
  • Pesaing Berat: Posisi bek kiri utama saat ini dipegang oleh Romain Perraud, yang tampil konsisten dan sudah menyumbang satu gol serta satu assist musim ini.
  • Tantangan Baru: Verdonk kini menghadapi tantangan berat untuk merebut posisi starter, sebuah situasi baru baginya yang selalu menjadi andalan di klub sebelumnya.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kembali dari tugas negara bersama Timnas Indonesia, Calvin Verdonk seharusnya menjalani pekan yang indah dengan melakoni debut impiannya di Liga Prancis.

Namun, panggung Eropa ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sebuah dinding kokoh bernama Romain Perraud berdiri tegak, memaksa mimpi debut sang bek Merah Putih harus tertunda.

Setelah berjibaku bersama skuad Garuda, Verdonk langsung terbang kembali ke Prancis dan masuk dalam daftar skuad LOSC Lille untuk menghadapi Toulouse, Minggu (14/9/2025).

Para penggemar di Tanah Air tentu menanti-nanti aksinya. Tapi nyatanya, Verdonk hanya bisa menjadi penonton setia dari bangku cadangan.

Calvin Verdonk resmi bergabung dengan LOSC Lille dari NEC Nijmegen. (IG Calvin Verdonk)

Pelatih Bruno Genesio lebih memilih untuk menurunkan Romain Perraud sejak menit awal. Dan pilihan itu terbukti jitu.

Perraud tampil solid selama 90 menit penuh, membantu timnya meraih kemenangan dramatis 2-1 lewat gol-gol di menit akhir dari Nabil Bentaleb dan Ethan Mbappe.

Lantas, siapa sebenarnya Romain Perraud, sosok yang kini menjadi tembok penghalang bagi Verdonk?

Ia bukanlah pemain sembarangan. Bek kiri berusia 27 tahun ini adalah andalan utama Genesio sejak awal musim.

Ia selalu tampil sebagai starter dalam empat laga perdana Lille di Ligue 1.

Baca Juga: Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia

Tak hanya solid dalam bertahan, produktivitasnya juga mengerikan.

Dari posisi bek sayap, ia sudah mengemas satu gol dan satu assist.

Label sebagai mantan pemain Timnas Prancis kelompok umur juga menjadi bukti kualitasnya.

Persaingan inilah yang kini menjadi tantangan terbesar bagi Verdonk.

Meskipun ada kemungkinan ia belum dimainkan karena kondisi fisiknya yang belum 100% bugar pasca jeda internasional, fakta di lapangan menunjukkan bahwa merebut posisi Perraud tidak akan mudah.

Padahal, di klub sebelumnya, NEC Nijmegen, Verdonk adalah raja di posisinya.

Ia selalu tampil penuh dalam empat laga awal Eredivisie dan sudah menyumbang satu assist.

Kini, status pemain tak tergantikan itu harus ia perjuangkan kembali dari nol di Lille.

Panggung pembuktian selanjutnya akan datang saat Lille bertandang ke markas Lens, Minggu (21/9/2025).

Di sanalah pertarungan sesungguhnya antara Calvin Verdonk dan Romain Perraud akan dimulai.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Load More