- PSSI lakukan reformasi untuk meningkatkan tata kelola sepak bola Indonesia.
- Erick Thohir tekankan profesionalisme, integritas, dan transparansi dalam perubahan organisasi.
- Penunjukan komite baru diharapkan membawa dampak positif bagi liga nasional.
Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan perubahan penting dalam struktur organisasi sepak bola nasional.
Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Erick memperkenalkan dua nama baru.
PSSI resmi menunjuk Umar Husein sebagai Ketua Komite Disiplin menggantikan Eko Hendro Prasetyo.
Selain itu, Yoshimi Ogawa diangkat sebagai Ketua Komite Wasit yang sebelumnya dijabat Erick Thohir.
Kedua figur ini dipilih untuk memperkuat sistem disiplin dan tata kelola wasit di sepak bola Indonesia.
Pengalaman Panjang di Dunia Sepak Bola
Umar Husein bukan sosok baru karena pernah aktif di Komite Disiplin PSSI tahun 2020.
Sementara itu, Yoshimi Ogawa sebelumnya menduduki jabatan Wakil Ketua Komite Wasit.
Keduanya dipercaya membawa penyegaran dalam menghadirkan profesionalisme di lapangan.
Baca Juga: PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Ini bagian daripada kita melakukan perbaikan untuk sistem secara menyeluruh yang kita harapkan untuk di liga terutama karena kita tahu banyak suara-suara yang ingin ada perbaikan di Komisi Disiplin dan Komisi Banding,” ujar Erick.
Erick menegaskan perubahan ini merupakan jawaban atas tuntutan publik akan perbaikan tata kelola.
Komite Banding Tetap Dipimpin Ali Mukartono
Untuk Komite Banding, PSSI masih mempercayakan posisi kepada Ali Mukartono.
Ali Mukartono sendiri adalah mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
Keberadaan Ali dianggap penting karena pengalaman hukum yang dimilikinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini