- Arab Saudi mengirim asisten pelatih untuk mengintai laga uji coba Indonesia kontra Lebanon di FIFA Matchday September.
- The Green Falcons tampil impresif di Eropa: menang lawan Makedonia Utara dan imbang melawan Republik Ceko.
- Timnas Indonesia masih kesulitan mencetak gol, jadi harus ekstra waspada saat menghadapi Arab Saudi dan Irak di Oktober mendatang.
Suara.com - Persiapan Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di putaran lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata diamati dari dekat oleh "mata-mata" tim Elang Hijau.
Pelatih Arab Saudi, Hervé Renard, dikabarkan mengirim salah satu asistennya untuk memantau laga uji coba Indonesia kontra Lebanon pada FIFA Matchday September lalu.
Langkah ini bukan sekadar formalitas. Menurut laporan media Arab, Al-Riyadh, Renard memang sengaja menginstruksikan stafnya agar mencatat detail kekuatan sekaligus kelemahan Indonesia.
Tak hanya Garuda, tim Irak yang juga menjadi lawan di grup kualifikasi ikut masuk daftar pantauan.
Arab Saudi Tak Sekadar Intai Lawan, Tapi Juga "Menggila" di Eropa
Sambil menjalankan misi pengintaian, skuad Arab Saudi memanfaatkan FIFA Matchday September dengan cara mewah: tur Eropa. Hasilnya pun impresif.
Dalam dua laga uji coba, The Green Falcons tak tersentuh kekalahan.
Mereka menaklukkan Makedonia Utara 2-1 lewat gol Firas Al-Buraikan dan Abdullah Al-Hamdan, lalu menahan imbang Republik Ceko 1-1—padahal Ceko saat ini duduk di peringkat 41 FIFA, jauh di atas posisi Arab Saudi yang ada di urutan ke-59.
Kombinasi kemenangan dan hasil imbang itu bukan hanya mendongkrak moral, tapi juga menambah percaya diri pasukan Renard jelang duel panas melawan Indonesia.
Baca Juga: Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
Timnas Indonesia Justru Seret Gol
Kontras dengan Arab Saudi, Indonesia justru kesulitan di laga persahabatan.
Garuda asuhan Patrick hanya bermain imbang 0-0 melawan Lebanon. Statistik memperlihatkan masalah klasik: penyelesaian akhir yang tumpul.
Situasi ini jelas menjadi catatan penting. Mengingat laga pertama setelah FIFA Matchday adalah duel tandang melawan Arab Saudi di 8 Oktober mendatang, Indonesia harus bisa memperbaiki problem finishing.
Sebab, tiga hari berselang, Garuda langsung ditantang Irak—lawan yang sama-sama diintai Arab Saudi.
Dari sisi persiapan, Arab Saudi terlihat lebih unggul: mengoleksi hasil positif dari lawan tangguh Eropa sekaligus mengirim mata-mata untuk membaca strategi calon lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tanda-tanda Keanehan Mauro Zijlstra di Sini, Kok Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia Padahal...
-
2 Kabar Buruk dari AFC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Upaya Jegal Timnas Indonesia?