Bola / Liga Spanyol
Kamis, 25 September 2025 | 06:58 WIB
Lamine Yamal (Antara)
Baca 10 detik
  • Yamal kalah dari Dembele di Ballon d’Or 2025.
  • Yamal tetap bawa pulang Kopa Trophy bergengsi.
  • Barcelona fokus ke LaLiga meski dihantam cedera.

Suara.com - Lamine Yamal akhirnya harus mengakui kehebatan Ousmane Dembele dalam ajang Ballon d’Or 2025.

Dalam acara di Theatre du Chatelet Paris, bintang muda Barcelona itu menempati posisi kedua.

Dembele dari Paris Saint-Germain keluar sebagai pemenang dalam penghargaan bergengsi dunia tersebut.

Kegagalan ini justru dianggap Hansi Flick sebagai pengalaman berharga bagi Yamal.

Pelatih Barcelona menilai hal itu akan menjadi motivasi tambahan untuk musim mendatang.

Hansi Flick Angkat Bicara Tentang Ballon d’Or

“Saya berbicara dengannya kemarin, dan saya pikir dia melihatnya dengan cara yang tepat, jadi itu juga menjadi motivasi baginya untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Flick.

Menurut Flick, hasil akhir Ballon d’Or bergantung pada voting banyak pihak.

Ia menyebutkan bahwa faktor eksternal sangat berpengaruh pada penilaian tersebut.

Baca Juga: Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford

Pelatih asal Jerman itu menegaskan Yamal menerima kekalahan dengan lapang dada.

"Dembele juga pantas mendapatkannya. Itu sebuah pemungutan suara dan banyak hal bisa terjadi, dan saya pikir dia menerimanya dengan baik. Dia termotivasi untuk menunjukkannya musim ini, mungkin musim depan dia juga akan menjadi opsi untuk Ballon d’Or,” ucap Flick.

Yamal Tetap Pulang dengan Penghargaan Bergengsi

Meski gagal di Ballon d’Or 2025, Yamal tetap mendapat Kopa Trophy.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain terbaik dunia di bawah usia 21 tahun.

Barcelona sendiri berhasil menempatkan Raphinha dan Pedri dalam daftar kandidat Ballon d’Or.

Hal itu menandakan dominasi Blaugrana di level kompetisi Eropa masih diperhitungkan.

Prestasi Yamal musim lalu juga sangat gemilang dengan catatan treble domestik.

Barcelona Dihantam Cedera Pemain Inti

Sayangnya, Yamal dipastikan absen melawan Real Oviedo karena cedera.

Winger berusia 18 tahun itu mengalami masalah pada bagian pangkal paha.

Barcelona tetap mampu meraih kemenangan meski tanpa kehadiran sang talenta muda.

Blaugrana sukses mengalahkan Valencia dan Getafe di awal musim ini.

“Saya benar-benar senang. Saya tidak pernah memikirkan pemain mana yang absen, saya hanya fokus pada tim yang kami miliki. Setiap starting XI bisa memenangkan pertandingan,” kata Flick.

Dukungan untuk Gavi yang Cedera Panjang

Selain Yamal, Barcelona juga kehilangan Gavi karena cedera serius.

Gelandang berusia 21 tahun itu harus menepi setelah operasi lutut.

Ia sudah absen hampir setahun penuh akibat cedera ligamen.

Flick menegaskan seluruh tim akan mendukung penuh proses pemulihan Gavi.

“Tentu saja kami menunggu sampai dia kembali. Itu tidak mudah untuk tim ini, karena dia punya kualitas besar, tetapi setiap dari kami akan mendukungnya untuk mencapai level terbaiknya lagi,” pungkas Flick.

Persaingan Ketat di LaLiga Musim Ini

Barcelona kini berusaha menjaga jarak dengan Real Madrid.

Los Blancos memimpin klasemen dengan 18 poin dari enam laga.

Barcelona ada di posisi kedua dengan 13 poin, tertinggal lima angka.

Persaingan ini diprediksi berlangsung sengit hingga akhir musim.

Performa Yamal, Dembele, dan para bintang lain tetap menjadi sorotan utama.

Load More