- Irak serius memantau pemain dari liga Eropa hingga kompetisi domestik.
- Graham Arnold fokus menyusun skuad terbaik, termasuk nama-nama senior dan talenta lokal.
- Timnas Indonesia harus disiplin dan belajar dari pertemuan sebelumnya agar bisa bersaing.
Suara.com - Timnas Indonesia dipastikan menghadapi tantangan berat saat bertemu Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini akan digelar pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB dan diprediksi berlangsung sengit sejak menit awal.
Skuad Irak kian komplet setelah melakukan pemantauan intensif terhadap pemain-pemain yang berkarier di luar negeri maupun di liga domestik.
Laporan media Irak menyebutkan, pelatih Graham Arnold telah menginstruksikan stafnya untuk mengawasi sejumlah pemain yang berkompetisi di Eropa.
“Arnold hampir melengkapi daftar pemain [timnas Irak] untuk Kualifikasi Piala Dunia,” tulis Winwin.
Bahkan, asisten pelatih Rene Meulensteen terbang langsung ke Norwegia untuk melihat aksi Marco Faraj dan Emar Scher.
“Sang pelatih mempercayai pemain profesional bersama Rene Meulensteen yang memberinya laporan berkala,” lanjut laporan tersebut.
Langkah itu menegaskan keseriusan Irak dalam membangun skuad solid. Tidak hanya mengawasi pemain diaspora, Arnold juga menyempatkan diri hadir di Baghdad untuk menonton laga liga domestik.
“Pelatih timnas Irak hadir langsung menyaksikan laga dari Baghdad untuk melanjutkan susunan daftar pemain,” jelas Winwin.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Berangkat Bareng ke Arab Saudi, Apa Alasannya?
Dalam pantauannya, Arnold memberi sorotan khusus kepada kiper senior Jalal Hassan.
Selain itu, sejumlah nama lain seperti Mohammed Qasim, Hassan Abdul Karim, Fahd Talib, Karrar Mohammed, dan Zaid Ismail ikut masuk radar pelatih asal Australia tersebut.
“Dia [Graham Arnold] menyaksikan sepanjang pertandingan dan menuliskan beberapa catatan tentang kekuatan dan kelemahan pemain,” tambah media Irak itu.
Dengan persiapan yang begitu detail, Irak jelas menjadi lawan berbahaya bagi skuad Garuda.
Timnas Indonesia dituntut tampil disiplin di semua lini, bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik tetapi juga strategi dan mental.
Jika Irak benar-benar turun dengan skuad terbaiknya, pertandingan ini berpotensi menjadi salah satu ujian terberat bagi tim asuhan Shin Tae-yong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Kronologi Lengkap Kartu Merah Calvin Verdonk: Dari Harapan Jadi Petaka Lille
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?