- Carles Puyol memulai debut bersama Barcelona pada 2 Oktober 1999, yang kemudian menjadi awal perjalanan menuju status legenda klub.
- Selama kariernya, ia meraih banyak gelar bergengsi bersama Barcelona dan turut membawa Timnas Spanyol juara Euro 2008 serta Piala Dunia 2010.
- Puyol dikenang bukan hanya karena prestasi, tetapi juga loyalitas, kepemimpinan, dan dedikasi penuh yang menjadikannya ikon sejati sepak bola dunia.
Suara.com - 21 tahun lalu, tepatnya 2 Oktober 1999, seorang bek muda Barcelona bernama Carles Puyol membuat debutnya yang tak terlupakan.
Saat itu, Puyol yang baru berusia 21 tahun tampil di laga tandang melawan Real Valladolid, membawa Blaugrana menang 2-0.
Siapa sangka, debut sederhana itu menandai awal perjalanan seorang legenda yang akan dikenang sepanjang masa.
Dikenal dengan rambut keriting panjangnya yang khas, Puyol memulai karier di dunia sepak bola sejak 1993 di tim junior Pobla de Segur.
Dua tahun kemudian, ia pindah ke akademi La Masia Barcelona, sebelum akhirnya promosi ke tim B pada 1997.
Awalnya Puyol bermain sebagai gelandang bertahan, namun seiring waktu, ia bertransformasi menjadi bek kanan, lalu bek tengah, posisi yang membuatnya jadi ikon pertahanan Barcelona.
Momen penting kariernya terjadi pada akhir musim 2003-04 saat Puyol diangkat menjadi kapten Barcelona.
Musim berikutnya, ia memimpin Barcelona meraih gelar La Liga pertama dalam enam tahun, membuktikan bahwa kepemimpinannya bukan sekadar titel, tetapi pengaruh nyata di lapangan.
Kesuksesan Puyol tidak berhenti di level klub. Bersama Timnas Spanyol, ia menjadi bagian penting skuad yang menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.
Baca Juga: Lamine Yamal Viral! Dribel Sensasional Lewati 3 Pemain PSG, Hansi Flick: Luar Biasa
Kepemimpinannya di lapangan internasional membuktikan bahwa kualitasnya melampaui klub, dan ia selalu tampil dengan dedikasi 100 persen untuk tim.
Yang membuat Puyol begitu dicintai bukan hanya prestasi atau gelarnya, tetapi karakter dan loyalitasnya.
Ia adalah pemain yang selalu bermain dengan hati, menempatkan tim di atas ego pribadi, dan memberi inspirasi bagi rekan-rekannya.
Banyak momen ikonik, mulai dari tackle heroik hingga kemampuan membaca permainan lawan, menjadikan Puyol sosok legenda yang dihormati lawan maupun teman satu tim.
Selama kariernya yang cemerlang, Puyol mengukir hampir 500 penampilan untuk Barcelona.
Ia menjadi tulang punggung pertahanan yang nyaris tak tergoyahkan dan membawa klub meraih segudang gelar bergengsi.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal Viral! Dribel Sensasional Lewati 3 Pemain PSG, Hansi Flick: Luar Biasa
-
Anak Patrick Kluivert Bikin Kejutan, Cetak Gol Spektakuler Bawa Barca Kalahkan PSG
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini