Kevin Diks kini eksekutor penalti Monchengladbach dan Timnas Indonesia.
Bek Diks terbukti tajam, cetak 11 gol musim lalu.
Diks sukses cetak dua penalti krusial untuk Garuda.
Suara.com - Awal kiprah Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak langsung menempatkannya sebagai pilihan utama untuk mengambil tendangan penalti.
Kewenangan krusial di lini serang ini baru diberikan kepada pemain keturunan Indonesia itu setelah beberapa kali kegagalan penalti yang dilakukan oleh pemain lain di tim.
Kepercayaan ini segera terbayar lunas ketika bek serba bisa tersebut berhasil menjalankan tugasnya dengan sukses, mengonversi penalti menjadi gol penting.
Dengan keberhasilan ini, potensi Diks untuk kembali ditunjuk sebagai algojo penalti Monchengladbach di laga-laga mendatang sangat terbuka lebar.
Peningkatan peran ini akan memberikan kesempatan lebih besar bagi Diks untuk menambah torehan golnya selama berseragam Die Fohlen.
Naluri Gol Bek Multitalenta
Dalam riwayat karirnya sebagai pemain bertahan, Kevin Diks dikenal memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup mumpuni, sebuah hal yang jarang ditemukan pada bek.
Salah satu kunci utama ketajaman golnya adalah karena ia sering dipercaya untuk menjadi penendang penalti, baik di klub maupun di level tim nasional.
Peran penendang utama ini terbukti efektif saat ia membela klub lamanya, Copenhagen, pada musim sebelumnya.
Baca Juga: Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
Musim lalu, catatan impresif Diks mencatat total 11 gol dalam 44 pertandingan di semua ajang kompetisi, menunjukkan naluri serangnya yang tinggi.
Selain produktivitas golnya, kemampuan adaptasi posisi Diks menjadi daya tarik utama yang membuatnya direkrut Monchengladbach.
Diks mampu bermain di berbagai posisi pertahanan, mulai dari bek tengah yang kokoh, full back di sisi lapangan, hingga peran wing back yang lebih menyerang.
Konsistensi Peran Krusial di Tim Nasional
Pola kepercayaan serupa juga terlihat dalam perjalanannya membela Tim Nasional Indonesia, di mana ia langsung mengambil peran sebagai eksekutor penalti.
Peran sebagai penendang utama penalti di Skuad Garuda ini langsung diembannya sejak ia mulai memperkuat Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit