Bola / Bola Indonesia
Senin, 10 November 2025 | 13:32 WIB
Timnas Indonesia justru tak main di FIFA Matchday. Padahal para pemain sedang tampil apik di klubnya masing-masing. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Banyak pemain Timnas Indonesia tampil gemilang di klub Eropa dan Asia selama November 2025.

  • PSSI memutuskan meniadakan agenda FIFA Matchday bulan November.

  • Keputusan itu disayangkan karena melewatkan momentum performa terbaik para pemain abroad.

 
 

Suara.com - Ironi menyelimuti jeda internasional November 2025 bagi sepak bola Indonesia. Di saat para pemain andalan Timnas Indonesia sedang berada di puncak performa dan mencuri perhatian bersama klubnya masing-masing, skuad senior Garuda justru vakum tanpa agenda.

Keputusan PSSI untuk meniadakan FIFA Matchday bulan November terasa semakin disayangkan melihat betapa gemilangnya para pemain di Eropa dan Asia.

Dari Italia, Jay Idzes menjadi pahlawan bagi Sassuolo saat mereka meraih kemenangan impresif 3-0 atas tim kuat Atalanta.

Tampil solid di jantung pertahanan, Idzes membantu timnya mencatatkan clean sheet yang berharga.

Geser ke Jerman, kabar baik datang dari Kevin Diks yang akhirnya membukukan gol perdananya di Bundesliga.

Tak ketinggalan di Belanda, Dean James menjadi buah bibir setelah mencetak gol solo run spektakuler yang turut membawa Go Ahead Eagles menaklukkan raksasa Feyenoord.

Performa impresif tak hanya datang dari para pencetak gol. Di bawah mistar gawang Cremonese, Emil Audero kembali menunjukkan kelasnya dengan serangkaian penyelamatan gemilang.

Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On juga terus membuktikan kualitasnya dengan mengamankan posisi inti di klubnya, Willem II.

Fenomena ini tak hanya terjadi di Eropa. Di benua Asia, para pilar timnas seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan juga terus mendapatkan menit bermain reguler di Liga Thailand, menjaga ritme kompetisi mereka di level tertinggi.

Baca Juga: Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia

Rentetan performa gemilang ini seharusnya menjadi modal berharga yang bisa langsung diuji dalam sebuah laga internasional.

Namun, keputusan PSSI untuk meniadakan agenda FIFA Matchday bulan November membuat momen emas ini terlewat begitu saja.

Kesempatan untuk membangun chemistry dan memanfaatkan performa puncak para pemain abroad pun harus rela disia-siakan.

Load More