Bola / Bola Dunia
Senin, 10 November 2025 | 16:40 WIB
Pemain keturunan Indonesia, Jenson Seelt gabung VfL Wolfsburg. (Instagram/@vfl.wolfsburg)
Baca 10 detik
  • Jenson Seelt, pemain keturunan Maluku, resmi bergabung dengan Wolfsburg di Bundesliga 2025/2026.

  • Transfernya dari Sunderland memicu kontroversi karena NEC Nijmegen merasa dikhianati setelah ada kesepakatan lisan.

Seelt kini telah tampil dalam empat pertandingan Bundesliga, menandai langkah awal kariernya di Jerman.

Suara.com - Selain Kevin Diks ternyata ada pemain keturunan Indonesia yang berkompetisi di Bundesliga, siapa dia?

Ia diketahui memiliki garis keturunan dari sang ibu yang berdarah Maluku. Kakeknya berasal dari Itawaka, salah satu daerah di Saparua Timur, Maluku Tengah.

Dia adalah Jenson Seelt. Musim 2025/2026, Seelt bermain di klub Bundesliga, Wolfsburg.

Menariknya, ada cerita menarik soal kepindahan Seelt ke Wolfsburg, bahkan jadi isu kontroversial di Belanda.

Transfer menit akhir bek muda Jenson Seelt dari Sunderland ke VfL Wolfsburg menuai kontroversi besar di Belanda.

Klub NEC Nijmegen, yang sebelumnya nyaris mendapatkan pemain berusia 22 tahun itu, meluapkan kekecewaannya terhadap klub asal Inggris tersebut.

Wolfsburg mengumumkan perekrutan Seelt tepat di hari terakhir bursa transfer musim panas 2025.

Langkah itu ternyata membuat pihak NEC Nijmegen kebakaran jenggot, sebab mereka mengklaim sudah memiliki kesepakatan lisan dengan Sunderland untuk meminjam sang pemain.

“Tiba-tiba kami melihatnya kemarin sore mengenakan seragam Wolfsburg,” ujar Wilco van Schaik, CEO NEC Nijmegen, kepada saluran televisi ESPN Belanda.

Baca Juga: Saingan Kevin Diks, Di Bundesliga Ada Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Premier League

“Transfer ke Nijmegen sebenarnya sudah menjadi kesepakatan final.”

Van Schaik menjelaskan bahwa hubungan NEC dan Sunderland sebelumnya berjalan baik.

Kedua klub bahkan baru saja menuntaskan transfer kiper Robin Roefs ke Inggris beberapa minggu lalu.

“Dalam proses transfer Roefs, kami sudah secara mewakili kedua klub menyepakati secara lisan bahwa kami juga akan meminjam Seelt,” kata Van Schaik.

“Namun setelah itu, Sunderland seperti mengulur waktu. Negosiasi berlangsung lama, dan tahu-tahu mereka meminjamkannya ke Wolfsburg di hari terakhir bursa.”

Sikap Sunderland tersebut membuat pihak NEC merasa dikhianati.

Load More