Suara.com - Malam puncak peringatan Hari Film Nasional ke-64 berlangsung meriah. Acara tersebut dihelat di Balroom XXI Club Jakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).
Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), Alex Komang, dalam pidato sambutannya mengatakan, peran film begitu penting untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa. Maka lanjutnya, pemerintah harus ikut bertanggung jawab memajukan film nasional.
"Film dalam era global bisa jadi alat penetrasi kebudayaan, sehingga perlu dijaga dari pengaruh yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila dan jati diri bangsa Indonesia," kata Alex di atas panggung.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian testimoni dari berbagai pihak. Salah satunya dari Irwan Usmar Ismail, putra tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail. Dia menceritakan bagaimana perjuangan sang ayah memajukan perfilman di Tanah Air.
Kemeriahan acara makin terasa oleh penampilan Ihsan Idol dan Dira Sugandi. Mereka membawakan lagu-lagu yang pernah menjadi soundtrack film Indonesia dengan iringan musik orkestra. Ada juga penyerahan piala untuk film "Kapal Van Der Wijck" sebagai film terlaris tahun 2013.
Usai acara seremoni, para audiens diajak untuk bersama-sama menonton film pertama karya pribumi, "Darah dan Doa" hasil restorasi. Film itu merupakan garapan Usmar Ismail pada 1950.
Sejumlah insan perfilman mulai dari sutradara, penulis, aktor, dan aktris hadir dan turut memeriahkan acara tersebut. Beberapa di antaranya adalah nama-nama besar dalam dunia perfilman tanah air seperti Didi Petet, Nani Wijaya, Jajang C Noer, Joko Anwar, Ari Sihasale, Nia Zulkarnain, Atiqah Hasiholan, dan masih banyak lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Baru Dilantik, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Sudah Bikin Joko Anwar Emosi
-
Ucapan Nyelekit Menkeu Purbaya Bikin Joko Anwar Syok, Publik Ikut Geram: Kata-katamu Setajam Silet!
-
Joko Anwar Salut ke Musisi yang Batal Tampil di Pestapora 2025, Cuitannya Tuai Pro Kontra
-
Joko Anwar Sentil Prabowo: Minta Maaf ke China Lebih Mudah daripada ke Rakyat?
-
Joko Anwar Sindir Pencitraan Gibran Lewat Ilustrasi Korban Kerusuhan?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu
-
Sinopsis dan Fakta The Furious: Joe Taslim Tampil Brutal Tanpa CGI
-
Beda dari yang Lain! Veiled Musician Indonesia Buka Jalan Talenta Lokal ke Korea Selatan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Kakak Mpok Alpa Kuliti Sifat Suami Adiknya: Tak Pernah Kumpul dengan Keluarga