BoA, Sang Ratu K-Pop Penakluk Jepang

Hari ini, 28 tahun silam, Kwon Boa lahir di Guri, Gyeonggi, Korea Selatan. Publik mengenal perempuan cantik ini sebagai BoA, artis sekaligus penyanyi negeri ginseng yang juga berkarier di Jepang dan Amerika Serikat. Sampai saat ini, BoA masih menyandang gelar Ratu Pop Korea.

Saat kecil, BoA tak pernah bermimpi menjadi seorang bintang, apalagi seorang Ratu Pop. Awal keterlibatan BoA di dunia hiburan terjadi pada saat dirinya masih berusia 11 tahun. Ketika itu, ia hanya menemani saudara lelakinya ikut audisi yang digelar SM Entertainment. Tak disangka, para pencari bakat kepincut dengan sosoknya. Di hari itu juga, BoA direkrut dan disodori kontrak oleh agensi tersebut.

Dua tahun selanjutnya menjadi masa terberat bagi BoA. Gadis itu digembleng dan dipoles sedemikian rupa untuk menjadi bintang baru Korea. Album perdananya, ID; Peace B, dirilis tahun 2000. Tak butuh waktu lama, dua tahun kemudian, tepatnya pada 2002, BoA melepas album Listen To My Heart ke pasaran Jepang.

Debut BoA di Jepang sukses besar. Listen To My Heart terjual hingga lebih dari satu juta kopi di negeri Matahari Terbit. BoA jadi bintang pop Korea pertama yang berhasil memuncaki tangga lagu terpopuler Jepang sejak berakhirnya Perang Dunia II.

Sukses itu disusul oleh kesuksesan Valenti, album kedua BoA yang dirilis pada tahun 2003. Di pekan pertama, Valenti terjual hingga lebih dari 600 ribu kopi. Meski merajai pasar Jepang, BoA tak meninggalkan para fans di negara asalnya. Albumnya yang ia rilis di Korea Selatan juga mencatat angka penjualan yang fantastis.

Meski usianya terus bertambah, apalagi banyak artis pendatang baru yang lebih muda dan tak kalah berbakat, BoA tetap populer dan punya basis penggemar yang tidak sedikit. Semua berkat kreativitas BoA, baik dalam mengemas penampilan maupun variasi musiknya. BoA bahkan tak segan merilis lagu-lagu Bahasa Mandarin untuk mencari penggemar di Cina. Adalah Girls On Top, albumnya di tahun 2005 yang menjadi tonggak transformasi BoA, dari seorang penyanyi remaja menjadi musisi yang lebih dewasa. Pada tahun 2008, BoA sudah bisa menuangkan kreativitasnya sendiri dalam albumnya yang berjudul The Face.

Eat You Up, lagu di album tersebut jadi single pertama yang dirilis BoA di Amerika Serikat. Meski tak terlalu sukses, BoA patut berbangga karena bisa masuk 10 besar tangga lagu musik dance AS. BoA, album berbahasa Inggrisnya, dirilis setahun kemudian. Produser musik kenamaan AS terlibat dalam penggarapan album itu. Meski hanya bisa bertengger di urutan ke 127 tangga lagu terbaik, pencapaian itu sudah cukup lumayan.

Tahun 2010, ia memutuskan kembali berkarier di Jepang dan Korea. Sampai saat ini, BoA telah menelurkan belasan album, membintangi beberapa serial televisi, serta film layar lebar. BoA menjadi satu-satunya artis asing yang berhasil menjual tiga album dengan angka penjualan lebih dari satu juta kopi di Jepang. Ia juga menyamai rekor Ayumi Hamasaki sebagai artis yang enam albumnya merajai tangga lagu Orion secara berturut-turut.

Jangan lewatkan kisah selebritis berwajah oriental lainnya:

Suara.com - Suzy "Miss A", Si Mata Indah yang Membawa Tuah
Sunhwa “Secret”, Satu dari Sembilan Artis K-Pop Serba Bisa
Soyeon "T-ara", Si Cantik yang Nyaris Jadi Personel SNSD
Leah Dizon, SPG yang Jadi Artis Berkat Google
Hyoyeon "SNSD", Suka Buka-bukaan Kalau Lagi Mabuk
Nana "After School", Perempuan Tercantik Kedua di Dunia
Miyuki Watanabe "NMB48", Suka Banget Basah-basahan
Kim So-eun, Si Cantik yang Suka Kabur Kalau Ketemu “Gebetan”
Seohyun SNSD, Sukses Gara-gara Naik Kereta