Suara.com - Musisi jazz Dwiki Dharmawan menunjukkan kebolehannya dalam mengaransemen lagu nasional Bengawan Solo dan Di Bawah Bulan Purnama dengan nuansa jazz di di Gedung Zelena 4 Centrum Bratisava, Slovakia.
Dwiki mendapat sambutan meriah dan standing ovation dari penonton. Musisi jazz kenamaan itu melakukan lawatan di beberapa negara seperti di Bratislava, Slovkia dan di beberapa kota di Polandia seperti Warsawa, Gdynia dan Katowice dalam upaya memperkenalkan musik jazz.
Sebelumnya, Dwiki juga mengunjungi negara Ukraina dan menggelar konser di Master Jam fest di Odessa Theater, Ukraina. Di Slovakia, sebelum menggelar konser, Dwiki sempat dijamu makan malam oleh Dubes RI Torro Purbo dan Ibu Pudji T Purbo.
Dwiki memaparkan, undangan sudah berdatangan sejak pukul 20.00 waktu setempat dan tepat pukul 20:30 Dubes menyampaikan sambutan dan pertunjukan dibuka dengan nomor jazz for Freeport berirama swing dengan menampilkan Pawel Urowski yang memainkan bass akustik ditimpali drums dari Adam Golucki dan alunan tenor Sax Piotr Checki.
"Impresi audiens begitu terasa mungkin banyak yang tadinya mengira bahwa Indonesia belum modern dan hanya mampu menampilkan musik tradisional," ujar Dwiki yang melanjutkan pertunjukan dengan karya trandional asal Bali, Djanger dan dilanjut Clarissa serta medley Cik Cik Periuk dan Paris Barantai.
Dwiki mengatakan penonton sepertinya tidak berpikir bahwa di balik modernitas yang dimiliki Indonesia juga terdapat keragaman budaya (cultural diversity).
"Saya mencoba menginteprestasikan Djanger, Cik Cik Periuk dan Paris Barantai memiliki aroma jazz yang kental tetapi mempunyai ciri khas tradisional Indonesia," ujar Dwiki.
Ia melakuanny dengan memodifikasi irama menjadi 6/8, serta memasukkan idiom tradisi Indonesia.
"Sambutan begitu meriah membuat kami semakin terinspirasi dan bersemangat," ujar Dwiki yang juga menyajikan Whale Dance dari album terbarunya Passion, Love, Life.
Usai Whale Dance, bassist Pawel Urowski mengganti akustik bass dengan electric bass dan mulailah sesi berikut yang beraliran jazz rock dengan nomor lagu The Dark of the Light juga dari album Passion Love, Life, dilanjut dua nomor yang sangat diaoresiasi audiens yaitu Numfor dan Arafura.
"Sebagai encore (lagu tambahan) karena audiens masih meminta kami terus bermain kami persembahkan The Spirit of Peace," kata suami dari Ita Purnamasari itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Oscar Voter, Kamila Andini Hadapi Ratusan Film Termasuk dari Indonesia
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
BCL dan Noah Kunjungi Makam Ashraf Sinclair: Kehangatanmu Masih Ada
-
Bintang Emon: SPBU Asing Jual Cireng Isi Aja, Mumpung Belum Ada Saingan BUMN
-
Akhir Drama, Wika Salim dan Eks Manajer Damai: Saling Maaf tapi Ogah Balik Kerja Bareng
-
Baim Wong Akui Perceraian dengan Paula Verhoeven Perburuk Kondisi Ayah hingga Meninggal
-
Final Season 3 Bikin Heboh, The Summer I Turned Pretty Lanjut Jadi Film!
-
Ivan Gunawan Beri Peringatan Keras Usai Ditagih Utang Rp200 Juta: Kami Bukan Dinas Sosial
-
Justin Bieber Unggah Foto dengan Perempuan Hamil, Hailey Mengandung Aka Kedua?
-
Tasya Farasya Buka Loker Strategis di Bagian Keuangan, Singkirkan Jejak Ahmad Assegaf?