Suara.com - Band beraliran pop rock, Pilotz yang berdiri sejak 2006 masih bertahan di tengah industri musik Tanah Air yang terpuruk.
Personel Erzie pada vocal, Arthur pada bas, Tara pada giar, dan Agyl pada drum mengeluarkan album mini terbaru berjudul Let’s Fly berisi lima lagu yang mencampur musik rock yang keras dan juga mellow, namun jauh dari warna melayu yang sudah kita kenal selama ini.
Sayangnya, personel Pilotz lagi-lagi ada yang dirombak saat penggarapan album. Drummer Chandra digantikan posisinya oleh Agyl.
Tara salah satu personel yang banyak menciptakan lagu untuk Pilotz menjelaskan, kali ini bandnya menitik beratkan pada single pertama, Memang Aku, dan single kedua Cemburu.
Promosi televisi memang masih berat ditembus bagi band macam mereka untuk jadi sarana promosi. Namun beruntung ada acara musik pagi hari yang antusias menampilkan karya terbaru dari mereka.
“Kita lebih menggandeng temen-temen radio. Karena Pilotz berpikir radio itu everlasting. Mau lagu dari tahun jebot sampai tahun yang baru sekarang, semua bisa ditemuin di radio,” kata Tara saat berbincang dengan suara.com di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Untuk promosi sehari-hari, lanjut dia, Pilotz memanfaatkan teknologi di media sosial. Menurutnya, promosi melalui itu paling kencang dan sangat efektif.
Kali ini mereka menggandeng mantan personel Kunci, Deddy Khalik sebagai produser. Deddy juga bertanggung jawab meracik warna sound dan gitar untuk tampil lebih megah lagi.
“Dengan kualitas vokal Erzie yang serak-serak kering , kan udah sering yang serak-serak basah. Arthur (bass) lebih menonjol-lah. Dan kebetulan ada Agyl (drum) sebuah puzzle yang hilang, akhirnya menjadikan musik ini menjadi musik yang sangat kekinian,” terang Tara.
Nyali band ini juga patut diapresiasi karena tetap mau tampil di kala industri musik, khususnya yang berkonsep band sulit bersaing di Indonesia.
Tara mengakui hal itu, teman-teman mereka sesama musisi mengingatkan pasar untuk band belum menjanjikan saat itu.
Pilotz merasa tak harus menunggu momentum. Mereka merasa harus melakukannya sekarang dan memposisikannya sebagai penyeimbang.
“Saat-saat band mulai ga ada justru kita jadi penyeimbang, harus ada gitu, jangan sampai hilang. Kalau hilang kan, apa jadinya. Bahkan di saat fenomena boyband dan girlband pun, Pilotz tetep ada,” ujarnya.
Tag
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: 7 Artis Terseret Rumor Jadi Simpanan Pejabat
-
Kenang Barbie Shu, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden saat Konser Reuni F4
-
Siap Duet Bareng JKT48, Rhoma Irama Rela Ngulik Sebulan Demi Imbangi Gen Z
-
Promo Buy 1 Get 1 Tiket Nonton Janur Ireng Lewat TIX ID, Simak Ketentuannya
-
Bukan Zina, Insanul Fahmi Akhirnya Ngaku Sudah Nikahi Inara Rusli dan Jawab Isu Hamil Duluan
-
Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung Alyssa Daguise: Tebakan Al Ghazali Salah
-
Move On Dari Desta? Natasha Rizky Siap Mulai Lembaran Baru
-
Hari Terakhir Promo Tiket Nonton Film Avatar: Fire and Ash Bonus Voucher Makan di IMAX
-
Leticia Charlotte Putri Sulung Sheila Marcia, Resmi Jadi Juara Gadis Sampul 2025
-
5 Momen Paling 'Gila' di MMA 2025: G-Dragon Ajak Idol Junior 'Party' Sampai Kejutan Lagu Baru EXO!