Suara.com - Musisi sekaligus bakal calon gubernur DKI Jakarta Ahmad Dhani mengklarifikasi pembicaraannya lewat telepon dengan Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti terkait instruksi presiden yang memintanya menghentikan aksi demo di depan Gedung KPK, Kamis(2/6/2016) lalu. Dhani klaim tak salah dengar soal ucapan Krishna waktu itu.
"Orang dia (Krishna) ngomong ke saya, inpres (intruksi presiden) kok. Saya nggak salah dengar," kata Dhani bersikukuh kepada Wartawan, Jumat (3/6/2016).
Dhani tak membantah dihubungi Krishna dan diminta untuk tidak berunjuk rasa di depan gedung KPK karena alasan instruksi presiden. Namun, tak lama berselang, Khrisna meralat ucapannya.
"Dia (Krishna) komplain ke saya melalui telepon semalam, Dia bilang itu seharusnya pergub," ujar suami penyanyi Mulan Jameela ini.
Dhani tak memasalahkan istilah selip lidah Khrisna soal Inpres dan Pergub. Paling penting, menurut Dhani, siapa dalang yang memberi instruksi pelarangan aksi panggung rakyat yang digagasnya di gedung KPK.
"Yang saya usut adalah itu intruksi siapa? Kita demo presiden aja boleh masa di KPK nggak boleh?"ujar Dhani.
Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti membantah pernah membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo saat menelepon musisi Dhani terkait rencana demonstrasi di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Sebaliknya, Krishna Murti balik menuding jika Dhani yang membawa-bawa nama Presiden Jokowi.
"Saya tidak membawa nama Presiden (Jokowi). Karena kami ada laporan yang bersangkutan akan membawa kontainer ke gedung KPK. Saya tidak pernah sama sekali menyebut nama Presiden seperti yang dikatakan Dhani. Malah yang bersangkutan SMS ke saya dan masih ada," kata Krishna di Polda Metro Jaya.
Pernyataan Ahmad Dhani menyusul tindakan aparat Polda Metro Jaya mengamankan mobil tronton berisi perlengkapan aksi beserta kru musisi Ahmad Dhani dalam perjalanan menuju ke depan gedung KPK pagi tadi.Aktivis Ratna Sarumpaet yang tadinya juga akan ikut aksi menilai aneh dengan adanya Instruksi Presiden kepada polisi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Oscar Voter, Kamila Andini Hadapi Ratusan Film Termasuk dari Indonesia
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
BCL dan Noah Kunjungi Makam Ashraf Sinclair: Kehangatanmu Masih Ada
-
Bintang Emon: SPBU Asing Jual Cireng Isi Aja, Mumpung Belum Ada Saingan BUMN
-
Akhir Drama, Wika Salim dan Eks Manajer Damai: Saling Maaf tapi Ogah Balik Kerja Bareng
-
Baim Wong Akui Perceraian dengan Paula Verhoeven Perburuk Kondisi Ayah hingga Meninggal
-
Final Season 3 Bikin Heboh, The Summer I Turned Pretty Lanjut Jadi Film!
-
Ivan Gunawan Beri Peringatan Keras Usai Ditagih Utang Rp200 Juta: Kami Bukan Dinas Sosial
-
Justin Bieber Unggah Foto dengan Perempuan Hamil, Hailey Mengandung Aka Kedua?
-
Tasya Farasya Buka Loker Strategis di Bagian Keuangan, Singkirkan Jejak Ahmad Assegaf?