Suara.com - “Super Volcano Geopark”, yang sempat menggemparkan dunia 75.000 tahun silam, menciptakan sebuah ledakan dahsyat yang konon menghasilkan kaldera dan danau terbesar di Indonesia, Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Kini kaldera dan danau dari masa prasejarah itu masih bisa dinikmati lewat keindahan Danau Toba, yang melegenda. Jika Anda memiliki rencana ke Sumut, silakan mampir di acara Pesona Danau Toba 2016, yang diadakan pada 20-21 Agustus 2016.
Satu dari 10 Top Destinasi Pariwisata Nasional ini akan mempersembahkan kecantikan alamnya, melalui karnaval Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, yang menghadirkan band legendaris, Slank.
“Namanya, Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, yang menghadirkan Slank, grup musik dengan fans terbanyak di Indonesia,” jelas Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, di Jakarta, baru-baru ini.
Tahun lalu, karnaval yang bernafas sama, digelar di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Karnaval Khatulistiwa, demikian namanya, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kala itu, grup band yang menghibur masyarakat Kalbar juga Kaka dan kawan-kawan, dengan mengusung tema besar wisata bahari.
Tahun ini, karnaval lebih mengusung tema wisata alam, geopark, dan water sport (olahraga air) di Danau Toba.
“Sebagai destinasi, Danau Toba termasuk hebat, karena jumlah kedatangan wisatawan yang besar. Danau Toba juga dimasukkan ke dalam prioritas 10 Bali baru, dengan kategori revitalisasi, atau penataan kembali, seperti halnya Pulau Seribu, Candi Borobudur, dan Gunung Bromo,” jelas Arief.
Sebagai destinasi yang pernah berjaya, akses, atraksi, dan amenitas (3A) di Toba terus dikebut, begitu ditetapkannya sebagai destinasi prioritas.
Untuk akses, saat ini sudah ada penerbangan langsung Jakarta-Silangit Toba oleh maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Lalu, Kuala Namu-Silangit dan Batam-Silangit oleh maskapai Wings Air.
Susi Air juga menyediakan rute Kuala Namu-Silangit. Sedangkan jalan darat, pemerintah membangun tol Kuala Namu-Tebing Tinggi, pelebaran jalan dari Pematang Siantar-Parapat, yang sudah mulai menampakkan hasilnya.
Akses Garuda Indonesia Singapura-Kuala Namu juga sudah mulai dibuka kembali. Rute ini akan memudahkan wisman asal Singapura ke Danau Toba.
Untuk atraksi, Danau Toba sudah memiliki pemandangan alam kaldera dan kaya dengan legenda danau sepanjang sekitar 117 kilometer (km) dan seluas 30 km itu. Ada juga air terjun Sipiso-piso, yang bisa disaksikan.
“Soal amenitas dan penataan kawasan, kami menunggu Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Danau Toba, yang salah satu tugasnya adalah membentuk kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata,” tambah Arief.
Untuk keperluan karnaval, panitia menyediakan dua lokasi berpanorama keren. Pertama, Balige di Kabupaten Tobasa, yang panoramanya tak kalah dengan Ubud, Bali, dengan bentangan sawah hijau, berlapis-lapis, subur dan sejuk.
Lokasi kedua ada di Parapat, Simalungun. Keramahan penduduk setempat, budaya lokal, serta kesenian tradisional mereka cukup menarik. Selain itu, udara yang sejuk dan lekukan perbukitan membentuk pola lukisan alam yang natural, memiliki daya hipnotis yang kuat bagi wisatawan yang berkunjung.
Ada Panggung Raksasa
Sebuah panggung raksasa tengah disiapkan untuk acara kali ini. Panjangnya mencapai 24 meter (m), lebar 12 m, dan tinggi 6 m. Ini merupakan panggung terapung pertama yang terbesar di Toba. Nantinya, panggung terapung itu akan dijadikan sebagai panggung utama. Semua artis dan pengisi acara akan tampil di panggung terapung tersebut pada 21 Agustus 2016.
“Nanti akan ada sebuah panggung terapung berukuran raksasa yang didirikan di perairan Danau Toba. Persisnya, di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,” sahut Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Raseno Arya.
"Kita merencanakan enam agenda kegiatan. Empat di antaranya dilaksanakan di Parapat, yakni panggung hiburan rakyat, dengan menampilkan artis top. Nanti akan ada Slank dan Sammy Simorangkir, serta artis-artis ibu kota lainnya. Ada juga opera batak, parade lampu hias, dan festival kuliner rakyat," katanya lagi.
Bila tak ada perubahan, rangkaian kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
“Eksposure medianya sangat besar. Kegiatan ini akan diliput sembilan stasiun TV nasional maupun internasional, termasuk CNN dan Alzazera TV," katanya lagi.
Karnaval Kemerdekaan Pesona Toba 2016 diramalkan akan menjadi ajang unjuk kecantikan Danau Toba. Wisatawan yang datang dijamin tak akan kecewa. Siap-siaplah terkesima oleh ragam kekayaan budaya asli Batak, penampilan artis papan atas Indonesia, serta panorama indah Danau Toba.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau