Suara.com - Pandji Pragiwaksono punya peran cukup penting di pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017 kemarin, khususnya di kubu Anies-Sandi. Komika yang juga seorang aktor itu masuk dalam daftar Tim Pemenangan pasangan nomor urut 3.
Pandji didaulat sebagai juru bicara bersama para tokoh lainnya, baik dari partai pendukung atau non-partai. Tugasnya adalah menyampaikan program kerja serta gagasan yang diusung Anies-Sandi.
Kini, Pilkada DKI telah usai dan Anies-Sandi dinyatakan sebagai pemenangnya. Pandji mulai kembali ke habitatnya di dunia Stand Up Comedy, film, presenter, dan tulis menulis.
Belum lama ini, Pandji sempat berkunjung ke redaksi Suara.com. Kami pun sempat bertanya tentang bagaimana nasibnya usai menjadi jubir dan seperti apa hubungannnya dengan teman-teman artis pendukung kubu lawan saat ini. Berikut wawancaranya:
Pilkada DKI sudah selesai, masih ada tugas yang diberikan Anies dan Sandi untuk Anda?
Sudah nggak, sejak ketahuan menang langsung minta izin untuk copot jabatan, kembali lagi kedalam bagian masyrakat.
Ada kelanjutannya lagi atau diangkat untuk memegang suatu jabatan mungkin?
Diangkat apa? Nggak diangkat apa-apa. Pokoknya balik lagi seperti semula, bergabung dengan masyarakat biasa. Biar bisa menggonggoin pemerintah daerah.
Di Pilkada kemarin, Anda beda pilihan dengan teman-teman artis, terutama dari sesama komika seperti Ernest Prakasa misalnya. Bagaimana Anda menanggapinya?
Baca Juga: Menkominfo: Saya Punya Bukti 'Telegram' Digunakan Teroris
Boleh-boleh aja, semua orang bebas mau ngomong seperti apa, mau kritik boleh. Pokoknya nggak apa-apa.
Anda sakit hati dikritik?
Nggak lah. Sama temen-temen yang suka ngeritik masih suka nongkrong. Sekarang aja aku lagi bikin naskah film belajarnya sama kang Ernest. Padahal kita beda pilihan.
Anda tidak marah?
Masih biasa-biasa aja. Cuman orang pikir kita marahan. Orang sulit membedakan diskusi dan berantem. Melihat orang berdiskusi keras dianggap berantem.
Jadi masyarakat yang salah anggapan ya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis