Suara.com - Setiap manusia pastinya tidak akan pernah ada yang tahu kapan maut akan menjemput. Sebab, hal itu merupakan kuasa dari sang pencipta.
Pengalaman 'didekati' maut ini pernah dialami komedian Epy Kusnandar. Kala itu, akibat penyakit tumor otak, Epy pernah divonis hidupnya hanya tinggal tiga bulan oleh dokter.
Namun, lelaki kelahiran Garut, Jawa Barat, 1 Mei 1964 ini tidak putus asa. Dia terus berusaha mencari jalan untuk mengobati penyakitnya.
Diantaranya dengan mengonsumsi obat tradisional secara rutin. Hasilnya, suami dari Karina Ranau ini masih bisa beraktivitas sebagaimana normalnya.
"Waktu itu umur saya diperkirakan tinggal tiga bulan lagi. Tapi saya tidak lantas putus asa," kata Epy ditemui dalam acara Rakernas Perkumpulan Pengobat Alternatif Tradisional & Ramuan Indonesia (PePATRI) di Tangerang, Jumat (20/10/2017).
"Saya mencoba mencari jalan alternatif untuk kesembuhan. Setelah konsisten mengonsumsi herbal, Alhamdulillah saya masih diberi umur panjang," sambung Epy, bersyukur.
Kini, Epy mendukung PePATRI memiliki standar profesional. Ini agar masyarakat tidak takut lagi berobat dengan metode pengobatan tradisional.
Pasalnya, selama ini pengobatan dengan cara herbal masih mendapat stigma miring di dalam masyarakat Tanah Air.
"Jangan sampai kehadiran pengobat alternatif selalu mendapat stigma negatif. Saya yakin PePATRI akan mengubah citra pengobatan alternatif di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Belum Terima Permintaan Maaf Jessica Iskandar
Foto: Rakernas PePATRI di Tangerang, Jumat (20/10/2017). [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Epy menambahkan, sebenarnya pengobatan herbal semacam ini sudah melekat dengan masyarakat Indonesia.
Dia pun mencontohkan saat masa kecilnya diberitahu oleh ibunya agar membuat apotek hidup di rumah.
"Tanpa saya sadari, saya sejak kecil sama nenek saya kalau sakit apa gitu, diserang makhluk atau apa. Saya dibawa ke tabib, dikasih rempah. Ini pengalaman waktu kecil, sampai seumur gini, baru sadar lagi. Ternyata saya pernah mengalami sendiri, pusing ada obatnya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Epy Kusnandar dan Karina Ranau Ungkap Kronologi Saat Warungnya Didatangi Oknum
-
Heboh Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Polisi Sebut Warung Epy Kusnandar Bukan Dipalak Preman, Terus Apa?
-
5 Fakta Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Aksi Terekam CCTV hingga Polisi Turun Tangan
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pengakuan Hamish Daud Beda Spesies dengan Raisa Viral Lagi: Menyakitkan Banget
-
Prediksi Grammy Awards 2026: 5 Pendatang Baru yang Siap Rebut Piala Best New Artist!
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi