Suara.com - Aktris Dinda Kanya Dewi mengaku cukup berat memainkan karakter Marina, seorang perempuan transgender di film terbarunya, "Reuni Z". Bahkan, demi bisa total memerankan karakternya itu, Dinda harus mengubah beberapa bagian tubuhnya agar mirip transgender sungguhan.
"Ada beberapa gesture yang agak diubah dikit. Terus ada perubahan fisik-fisik yang kayak misalnya entah kuku, payudara agak diubah disesuaikan. Jadi supaya sisi feminimnya lebih keluar," kata Dinda Kanya Dewi saat menyambangi kantor redaksi Suara.com, Jumat (13/4/2018).
Dijelaskan Dinda, perannya ini bertolak belakang dengan kehidupannya sehari-hari. Pesinetron "Cinta Fitri" ini mengaku jarang bersikap feminim dalam kehidupan nyata.
"Kalau gue kan nggak terlalu feminim, tapi temen-temen transgender itu mereka lebih manis, lebih perempuan. Itu-nya yang kita ambil. Jadi akhirnya memperempuankan Dinda. Jadi aku yang harus lebih perempuan dari sebelumnya," ujarnya.
Film "Reuni Z" menjadi tantangan tersendiri bagi mantan kekasih Derby Romero itu. Meskipun cukup berat memainkan tokoh Marina, Dinda Kanya Dewi mengaku puas punya pengalaman memerankan karakter perempuan transgender.
"Nah untuk suara kebetulan aku juga rubah. Karena beberapa temen transgenderku yang menjadi contoh aku memang suaranya dikecilin. Mereka kan suaranya agak ngebas cowok, mereka kalau ngomong lebih alus. Tapi seru banget sih belajar jadi karakter ini," Dinda menambahkan.
Dia pun berharap para penonton percaya bahwa Marina di "Reuni Z" memang seorang perempuan transgender.
Baca Juga: Demi Garap Reuni Z, Soleh Solihun Belajar Zombie
"Yah semoga orang-orang percaya," imbuhnya.
Film "Reuni Z" mengisahkan tentang acara reuni SMA Zenith yang tiba-tiba diserang zombie. Keadaannya pun langsung mencekam ketika satu persatu peserta reuni berubah menjadi zombie.
Film garapan Rapi Films ini sudah tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak 12 April 2018. Selain Dinda Kanya Dewi, film "Reuni Z" juga dibintangi Tora Sudiro, Cassandra Lee dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
-
Review Film Janur Ireng: Menegangkan di Awal, Menghibur di Tengah, Mengikat di Akhir
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
Kaleidoskop 2025: 5 Film Korea Paling Booming yang Mendominasi Box Office
-
Review Silent Zone: Survival Zombie Tergila dan Penuh Emosi di 2025
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu