Suara.com - Vokalis dan gitaris Firdda Kurnia, drummer Euis Siti Aisyah dan bassist Widi Rahmawati mungkin tak pernah mengira Voice of Baceprot, nama group mereka, bisa menjadi sepopuler ini.
Dari diundang di banyak panggung, wawancara dengan pelbagai media nasional dan internasional dari The Guardian, NPR, Reuters, BBC, Metal Injection, Mashable, The New York Times, Metal Hammer, Pitchfork, dan masih banyak lagi.
Padahal 5 tahun lalu, mereka hanyalah anak-anak Madrasah yang iseng menulis mading.
Semua berubah ketika pengasuh dan mantan guru mereka, Abah Ersa Eka Susila Satia membantu mereka menyalurkan bakat dan pemikiran mereka sampai akhirnya menjadi Voice of Baceprot pada Februari 2014.
"Jadi sebenarnya Voice of Baceprot sendiri abah yang bikin. Voice of Baceprot itu artinya suara-suara yang berisik," ungkap mereka kepada Suara.com. Rabu (9/5/2018).
Bagi yang belum tahu, istilah Baceprot sendiri berasal dari bahasa Sunda.
"Baceprot sendiri sendiri artinya bawel. Kita memutuskan untuk memakai nama itu karena sesuai dengan dengan karaker kita yang berisik yang bawel, akhirnya pakai nama itu," ungkap mereka.
Terlepas dari arti dari nama tersebut, Voice of Baceprot sendiri menurut Cep Ersa Eka Susila Satia berasal dari sebuah teater di Madrasah Tsanawiyah atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), tempat mereka menuntut ilmu dengan nama Legok Teater Baceprot.
Menurut abah, munculnya teater ini dilatarbelakangi oleh kondisi Garut sebagai daerah di Provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan berita-berita yang negatif, dari kasus perkelahian remaja, pembunuhan dan lain sebagainya. Saat itu abah melihat kondisi ketidakberesan ini, ia tergerak untuk membuat sesuatu yang positif bagi anak remaja.
"Untuk menepis hal negatif dari remaja-remaja Garut, saya mencoba membentuk sesuatu yang keren menurut kita, jadi lah saya membentuk Gelok Teater Baceprot sendiri sebagai wadah untuk berkreasi anak-anak, salah satunya Firdda, Euis dan Widi," ungkap Abah Ersa.
Di jejaring Facebook, kami menemukan rekaman video yang memperlihatkan cikal bakal dari Voice Of Baceprot ini, sebuah pertunjukan teater yang kerap dibawakan oleh anak-anak Madrasah, yang di dalamnya ada Firdda, Euis dan Widi. Coba dengarkan alunan lagu Linkin Park yang menjadi musik latar dari penampilan teater mereka.
Hingga saat ini, baik Abah dan anak-anak Voice of Baceprot sendiri tak pernah mengira bahwa mereka kini menjadi topik pembicaraan banyak orang sampai hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional