Suara.com - Nama Uwais Qorny atau yang lebih dikenal dengan Iko Uwais memulai kariernya di dunia akting sejak tahun 2007. Sutradara film Wales, Gareth Evans saat itu tertarik melihat kemampuan silat Iko Uwais.
Gareth Evans pun menggandeng Iko Uwais untuk berlaga di film seni bela diri pertamanya, Merantau. Tak lantas puas, Gareth Evans lantas mengajak Iko Uwais berkolaborasi untuk yang kedua kalinya dalam film The Raid yang riis Maret 2012.
Baca juga: 5 Seleb yang Tak Follow Siapapun di Akun Instagramnya
Nama Iko Uwais langsung melejit sejak aksinya di The Raid mendapat sejumlah penghargaan, baik nasional maupun internasional. Dalam film itu, selain memerankan tokoh Rama, Iko Uwais juga bertindak sebagai koreografer bersama rekannya, Yayan Ruhian.
Karier Iko Uwais terus menanjak, seiring dengan berjalannya waktu. Berbagai proyek besar berskala internasional pun dibabat. Terbaru, aktor kelahiran 12 Februari 1983 itu terlibat dalam film garapan Peter Berg yang berjudul Mile 22.
Beradu akting dengan aktor Hollywood sekelas Mark Wahlberg dalam film tersebut, tentu ada hal yang harus dikorbankan Iko Uwais. Ya, salah satunya adalah pergi meninggalkan anak dan istrinya, Audy, di Tanah Air, untuk sementara.
Lantas, bagaimana perjalanan Iko Uwais dalam meraih mimpinya berkarier di Hollywood? Relakah Audy ditinggal Iko dalam waktu yang cukup lama, meski sedang mengandung buah hati kedua mereka? Berikut wawancara Suara.com dengan Iko Uwais, saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Gimana rasanya semakin sibuk di Hollywood?
Alhamdulillah, selama saya kerja di sini atau pun di sana bukan jaga kualitas. Kalau saya jaga kualitas pasti banyak, tapi yang lebih banyak lagi yang harus saya lakukan banget adalah jaga kepercayaan.
Baca Juga: Jadi Bintang Utama Serial TV Amerika, Iko Uwais Ukir Sejarah
Kenapa kepercayaan menjadi hal yang begitu penting?
Saya dapat film gini karena pertama, orang percaya sama saya, saya jaga kepercayaaan. Dalam arti hubungan saya sama pemain, sama sutradara, saya malah banyak interaksi sama kru-kru, sama pemain-pemainnya juga.
Pelajaran apa yang kamu dapat dengan bekerja sama dengan para sineas di Hollywood?
Saya lebih supel untuk cari pengalaman, untuk belajar, untuk seperti apa sih ke depannya, skill berakting, jaga stamina. Jadi, otomatis kalau untuk masalah skill, otomatis kita banyak belajar
Apa perbedaan cara kerja di Hollywood dengan di Indonesia?
Kerjanya mereka sangat profesional, otomatis mereka nggak akan berani untuk sampai 15 jam, maksimal 12 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Bella Saphira Kenang Momen Canggung Saat Menegur Sahabat Artis yang Pakai Tas KW
-
Rey Mbayang dan Dinda Hauw Hadapi Ujian Cinta Beda Dunia di Film Bidadari Surga
-
Isu Perselingkuhan Memanas, Ari Lasso Tunjuk Pengacara Hadapi Ade Tya
-
Bunga Zainal Blak-blakan Sentil Jule yang Suka Selingkuh: Belajar Dulu Sama Gue
-
The Founder5: Unfinished Business, Ketika Stand Up "Nge-kill" Tapi Sketsa Kehabisan Napas
-
Yuka Membantah, Istri Sah Kembali Sodorkan Bukti Kuat Dugaan Perselingkuhan Suaminya dengan Jule
-
Tok! Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai Secara Verstek
-
10 Serial Terbaik untuk Maraton Nonton di Rumah saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Daftar box office sepekan, Zootopia 2 Cetak Sejarah
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng