Suara.com - Boyband asal Korea Selatan, iKON sukses menyemarakan panggung utama Gudfest yang digelar di Helipad Parking Ground GBK Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019) malam. Grup yang digawangi Bobby, Jihwan, Ju-ne, Song, DK dan Chan itu naik ke atas pentas tepat pukul 22.00 WIB. iKON tampil sebagai pamungkas untuk Gudfest hari pertama.
Dengan mengenakan busana kasual, grup besutan YG Entertainment ini membuka pertunjukkan sengan lagu Sinosijak dan Killing Me.
"Are you ready jakarta?" sapa Jinhwan disambut teriakan hebih penonton.
Baru selanjutnya, iKON meneruskan performa dengan Rhythm Ta. Saat itu, hampir seluruh fans yang hadir ikut berjingkrak dan sing a long bareng mereka.
"Jakarta, kalian sangat oke. Sangat senang bisa kembali ke sini," ujar Bobby setelahnya.
"Apa kabar Jakarta. Siap untuk pertunjukkan selanjutnya? Kami adalalah iKON," timpal Jinhwan.
Lalu seluruh personel pun mulai memperkenalkan diri masing-masing. Di sela-sela itu, mereka sempat menyapa fans menggunakan bahasa Indonesia.
Sebut saja, aku cinta kamu, Jakarta bagus, apa kabar dan masih banyak lagi yang dikatakan oleh iKON.
Sebelum memasuki lagu berikutnya, iKON mengaku senang bisa kembali manggung di Indonesia.
Baca Juga: Aksi Panggung iKON Puaskan Penggemar di Gudfest 2019
"Jakarta, kita habis konser tahun lalu di sini, saya sangat senang bisa kembali lagi. Terimakasih sudah mengundang kami Gudfest," tutur Jinhwan.
"Sudah lama tidak jumpa Jakarta, this is DK from iKON, mari buat memori yang bagus bareng kita," sambung DK.
Tidak menunggu lama, lagu yang membuat nama iKON mendunia, Love Scenario pun akhirnya dibawakan. Hampir seluruh pengunjung Gudfest ikut bernyanyi bareng mereka.
Ditambah M.U.P digaungkan setelahnya. Teriakan para iKONIC jelas saja, semakin keras.
"Jakarta, selalu memberikan aku energi. Thank you so much. Kita akan terus berpesta kan? Apa lagu selanjutnya? Ini dia Dumb and Dumber," kata Bobby.
Menariknya menjelang akhir pertunjukkan, Bobby benar-benar meminta agar fans menikmati konser dengan baik. Dia ingin seluruh fans yang memegang botol minum untuk membukanya lalu dicipratkan ke sekitar.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari 40 Tahun, Brand Sepatu Kulit Ini Diam-Diam Sudah Jadi Ikon Fashion Indonesia
-
Ikon Wi-Fi di Windows 11 Ngilang? Tenang! Ini Cara Mengembalikannya
-
Review Lagu iKON 'Killing Me': Pura-Pura Bahagia Tak Bisa Sembuhkan Luka
-
Lewat HyperOS 3, Ikon HP Xiaomi Bakal Mirip iOS
-
Mau Direvitalisasi, Pasar Baru Akan Jadi Ikon Perbelanjaan Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bukan Tak Mau Bayar, Leony Vitria Kesal Hasil Bayar Pajak Cuma Dirasakan Pejabat
-
The Panturas Tuai Kritik: Tolak Pestapora karena Freeport, Tapi Manggung di Event Sponsor Sama
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Dian Sastro Hadiri TIFF 2025, Tampil Elegan dengan Pin Bajak Laut One Piece yang Curi Perhatian
-
Eza Gionino Ternyata Sempat Ucap Talak Satu Sebelum Digugat Cerai
-
Viral Nenek 71 Tahun Meninggal Seminggu Setelah Wisuda S3 di UIN Walisongo
-
Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal
-
Andovi da Lopez Bongkar Masalah Besar di Balik Demo Indonesia
-
Tangis Eza Gionino Pecah, Kangen Anak yang Dibawa Istri saat Tinggalkan Rumah
-
Beda Jauh dari Indonesia, Anggota DPR Jepang Bongkar Soal Tunjangan Hingga Etika Mundur dari Jabatan