Ranty Maria Pernah Dibully Hingga Berniat Operasi Muka

Suara.com - Artis Ranty Maria mengaku sempat menjadi korban bullying karena wajahnya yang dipenuhi freckles alias bintik-bintik hitam.

Dia mengatakan, bullying itu sering diterimanya melalui media sosial. Banyak warganet yang menyindir tentang bintik-bintik hitam di wajahnya itu.

"Cuma sebagai publik figur aku dapat bullying yang lewat virtual, lebih ke sosial media. Aku lahir dengan freckles di muka ku, banyak banget orang yang selalu judge (menghakimi) aku soal itu," kata Ranty Maria saat konferensi pers film 4 Mantan di CGV Grand Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Perundungan itu juga dialaminya ketika duduk di bangku sekolah dasar. Ranty Maria bahkan kepikiran buat tidak mau masuk sekolah.

"Sampai dulu aku inget banget nggak mau berangkat sekolah cuma karena aku punya titik-titik di muka. Karena teman-teman ku bercanda sih, tapi yang cowok-cowok itu ngatain “Ih ada tai kumbang tuh di mukanya” yang kayak gitu yang sebenarnya membuat aku nggak mau masuk sekolah dan itu benar-benar salah," terangnya.

Bahkan perempuan berdarah Manado-Korea ini meminta kepada orang tuanya untuk melakukan operasi agar bintik-bintik di wajahnya menghilang.

"Aku bilang sama mama mau operasi dulu ilangin baru aku mau sekolah," imbuhnya.

Kekinian, ia mulai mengerti bahwa perilaku bullying tidak dibenarkan. Berkat dukungan orang tua dan teman-teman terdekat, kini Ranty Maria lebih percaya diri dengan wajahnya yang dipenuhi bintik.

Baca Juga: liburan Akhir Tahun, Ranty Maria ke Bali Tanpa Didampingi Ibunya

Terlebih lagi freckles sedang menjadi tren make up saat ini.

"Tapi untungnya aku punya teman-teman yang lebih banyak mendukung aku juga akhirnya bisa belajar, sekarang aku enggak takut lagi buat nunjukin muka aku. Karena memang aku lahir dengan ini, toh sekarang banyak banget yang makeup dengan freckles dibikin-bikin," jelasnya.

"Jadinya aku tambah bangga dengan apa yang aku punya itu. Kalau untuk bullying yang lebih dari itu sih puji Tuhan nggak," pungkasnya.