Suara.com - Baru-baru ini, profil Merlyn Sopjan mendadak jadi sorotan. Bagaimana tidak, jagat medsos dihebohkan dengan unggahan Merlyn Sopjan di Instagram miliknya yang menyindir serta mengkritik Anang Hermansyah dan Aurel Hermansyah.
Unggahan Merlyn tersebut bahkan sampai di unggah ulang oleh akun Instagram Lambe Turah pada Rabu, 24 Maret 2021. Lantas, sebenarnya ada masalah apa Merlyn Sopjan dengan Anang dan juga Aurel?
Di akun Instagramnya, Merlyn mengatakan bahwa Anang dan Aurel tidak bisa bersyukur. Menurut Merlyn, berita yang mengatakan Anang tidur di ruko ketika cerai dengan Krisdayanti jauh lebih baik daripada orang lain.
Lalu siapa Merlyn Sopjan? Simak profil Merlyn Sopjan berikut ini.
Profil Merlyn Sopjan
Merlyn Sopjan lahir di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 16 Februari 1973. Diketahui profil Merlyn Sopjan adalah seorang aktivis kesetaraan hak-hak kelompok waria dan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia 2006.
Merlyn telah menamatkan kuliahnya di Institut Teknologi Nasional Malang. Kemudian Merlyn dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS.
Bahkan Merlyn pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang untuk periode 2006-2011 dan menjadi kandidat Saparinah Sadli Award 2012. Beberapa karya Merlyn Sopjan berupa buku di antaranya adalah sebagai berikut:
- Jangan Lihat Kelaminku (2005)
- Perempuan Tanpa V (2006)
- Wo(W)man: Tuhan Tidak Membuat Rencana yang Tak Sempurna (2016).
Kisah Merlyn Sopjan sebagai Transpuan
Baca Juga: Curhat Susahnya Tinggal di Ruko, Aurel Dapat Sindiran Pedas Ratu Waria
Film dokumenter berjudul "Perempuan tanpa Vagina" yang diunggah 4 Oktober 2019 mengangkat kisah Merlyn Sopjan seorang transpuan kelahiran Kediri.
Dulu, Merlyn dilahirkan sebagai Ario Pamungkas. Baginya, perempuan bukan perkara fisik saja, tapi jiwa. Merlyn merasa berjiwa seorang perempuan sejak dirinya berusia empat tahun.
Merlyn bukan sosok asing di Kota Malang, di mana dirinya mengenyam pendidikan tinggi di Kota Malang. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang (Imawa).
Merlyn terpilih sebagai Putri Waria 1995 pada saat berusia 22 tahun. Putra waria juga kembali disabetnya pada 1996 dan 2006.
Saat itu, Merlyn berharap pencapaiannya membanggakan orang tuanya. Namun ternyata tidak, karena ayahnya menganggap kontes kecantikan hanya menampilkan fisik semata.
Lantas Merlyn berusaha untuk mengembangkan diri, minat, dan pengetahuan. Setelah delapan tahun terpilih menjadi putri waria, pada 2002 Merlyn memimpin Iwama untuk mengembangkan proyek percontohan penanggulangan HIV/AIDS di kalangan waria.
Tag
Berita Terkait
-
Bahas Pelakor, Maia Estianty Bantah Sindir Mulan Jameela
-
Foto Prewedding di GBK, Atta Halilintar Puji Aurel Hermansyah Gara-Gara Ini
-
Upload Foto Prewed, Caption Atta Halilintar Bikin Netizen Singgung Poligami
-
Ratapan Aurel Hermansyah Tinggal di Ruko Ditanggapi Sinis Ratu Waria
-
Ratu Waria Semprot Aurel Hermansyah, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri