Kesaksian Polisi Dianggap Tak Memberatkan Reza Artamevia

Suara.com - Sidang kasus penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa artis Reza Artamevia digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/4/2021). Sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni dua orang anggota polisi yang menangkap Reza.

Usai sidang, kuasa hukum Reza, Kamil Daud, menanggapi keterangan para saksi. Dia menilai kesaksian mereka tak memberatkan kliennya.

"Kan tadi sudah dijelaskan saksi bahwa Reza ini sangat kooperatif, tidak ada yang disembunyikan, tidak ada yang ditutupi, karena memang dari awal Reza ini jelaskan semuanya," kata Kamil Daud.

"Bahkan sebelum digeledah pun dia (Reza) sudah 'ini dia (barangnya)'. Jadi nggak menyulitkan polisi," ujarnya melanjutkan.

Sidang Reza akan kembali digelar pada 16 April mendatang. Nanti giliran pihak Reza yang hadirkan saksi untuk diperiksa di muka sidang.

Kuasa hukum Reza lainnya, Beny Ehanusa, mengatakan, saksi yang dihadirkan nanti kemungkinan dokter atau konselor. Kesaksian mereka untuk membuktikan bahwa Reza sudah ketergantungan terhadap narkoba.

Seperti diketahui Reza Artamevia kembali ditangkap kasus narkoba pada 5 September 2020. Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram, alat isap dan korek api.

Tapi sejak 10 September 2020, mantan istri almarhum Adjie Masaid itu dititipkan di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Cogombong, Bogor, Jawa Barat.

Ini bukan kali pertama Reza Artamevia tersandung kasus narkoba. Pada 2016, ibunda Aaliyah Massaid ini diamankan bersama guru spiritualnya, Aa Gatot Brajamusti saat berada di hotel Kawasan Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Pengacara Akui Reza Artamevia Dapat Sabu dari Gatot Brajamusti di Penjara