Najwa Shihab Pernah Jadi Korban Pelecehan: Dicolek Kenek Kurang Ajar

Suara.com - Najwa Shihab baru-baru ini mengungkapkan pernah jadi korban pelecehan seksual saat SMA. Ia pun membagikan pengalaman itu dan mengajak para korban pelecehan untuk melawannya.

Hal itu diungkapkan Najwa Shihab lewat laman Instagram-nya, Sabtu (29/5/2021).

Presenter kondang itu menceritakan bahwa pelecehan itu terjadi saat ia turun dari angkot saat sekolah.

”Saya juga pernah mengalaminya. Waktu SMA, turun dari angkot, saya pernah dicolek kenek kurang ajar,” ungkap Najwa.

Ternyata tidak hanya sekali, Najwa pun mengalami pengalaman tidak enak ini untuk kali keduanya di area terbuka.

“Belum lama ini, waktu lari pagi di area terbuka, pengendara motor sempat berusaha menggapai, saya menghindar dan menepis tangannya,” tulis Najwa.

Menurut Najwa, wanita harus berani menangkal pelecehan seksual serta membantu jika melihat ada korban yang mengalaminya lewat metode 5 D.

”Ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditenangkan, dan direkam,” ujar Najwa.

Diketahui merekam aksi dan memviralkan pelaku pelecehan seksual di tempat umum terbukti efektif. Sebab, membuat pihak kepolisian bergerak cepat. Akhir-akhir ini pun sudah banyak orang yang merekam serta membagikan video begal payudara hingga viral.

Baca Juga: Penyidik KPK Tak Lolos TWK Bongkar Posisi Harun Masiku: Ada di Indonesia

Adanya video ini sekaligus membuka mata terhadap kasus pelecehan terhadap wanita di tempat umum. Sebelumnhya, pelaku di video begal payudara yang viral itupun sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Pusat kurang dari satu jam setelah kejadian.

Diketahui, aksi pelaku di Jalan Industri Raya, Kemayoran Jakarta Pusat, bukan yang pertama. Akan tetapi, sudah dilakukan sebanyak tiga kali di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 281 KUHP dengan ancaman dua tahun penjara.

Ternyata tidak hanya Najwa yang mengalami ini, banyak sekali warganet yang mengalami pelecehan. Akhirnya mereka pun bercerita di kolom komentar postingan Najwa Shihab itu.

“Saya dan adik pernah menjadi korban dari pelecehan serupa, kejadian di jalan raya, ditempat ramai dalam keadaan mengendarai motor pula. Kejadian cuma beberapa detik tapi traumanya nggak hilang, bahkan sampai sekarang,” komen @an74xx94.

“Saya pernah mengalami ini saat masih sd di usia sekitar 9th. Pas di pasar ikut ibu jualan hasil kebun. Malah dipegang sama bapak2. Sdih kalau ingat. Merasa tidak berdaya,” komen @christinasoeprasmieaty.

“Dan mirisnya.. ada yang komen, ‘ooh cuma begal payudara, kirain jambret!’ Pelecehan kok pake kata Cuma. Heran sama pemikiran orang2 neh! Jangan pernah sepelekan pelecehan dalam bentuk apapun!,” tulis akun @fridajoincoffee.