Suara.com - Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution memaparkan kondisi kliennya yang kini dikabarkan mengalami gangguan jiwa. Ia menyebut Medina belum bisa menghadapi proses hukum.
"Saya melihat psikis dari Medina, perbaikannya sudah ada tapi belum stabil," ujar Razman di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Informasi tentang perkembangan kondisi Medina Zein didapat Razman Arif Nasution dari keluarga yang mengawal proses pengobatan eks bos kosmetik tersebut.
"Barusan tadi, Medina kontrol di rumah sakit jiwa di Bandung Barat. Dokter tetap berkata bahwa Medina belum bisa diberi beban yang berat," katanya.
"Tapi perbaikan memang makin ada. Tadinya 25 persen, berdasar hitung-hitungan keluarga sekarang sudah mulai membaik ke 40 persen," ujar dia lagi.
Karena itu, Medina Zein masih butuh proses pemulihan lewat bantuan keluarga. Kata dia, peran sang suami Lukman Azhari sangat dibutuhkan.
"Program healingnya dilanjutkan untuk lebih dekat dengan anak dan keluarganya. Karena itu, saya mendorong Medina, dalam hal ini Lukman, untuk bertemu dengan Medina. Bagian psikis dari penyembuhan Medina adalah Lukman," ujar Razman.
Sebagaimana diberitakan, Medina Zein dikabarkan masuk RSJ setelah tersandung dugaan penipuan terhadap Uya Kuya dan Denise Chariesta dalam transaksi jual beli mobil pada awal Mei 2022.
Menurut keterangan keluarga, penyakit bipolar yang Medina idap sejak lama semakin parah hingga butuh perawatan medis.
Baca Juga: Mantan Suami Sering KDRT, Marissya Icha Dipukuli saat Umrah
Uya Kuya diduga jadi korban penipuan Medina Zein dalam transaksi jual beli mobil. Awalnya, Medina menawarkan dua mobil kepada Uya dengan dalih butuh uang untuk menebus biaya administrasi rumah sakit.
Iba dengan kondisi Medina Zein, Uya Kuya lantas menyepakati transaksi jual beli dua mobil dan mengirim uang Rp100 juta sebagai bukti Down Payment (DP). Namun setelah ditelusuri, dua mobil yang ditawarkan kepada Uya Kuya ternyata bukan milik Medina Zein.
Sedang Denise Chariesta diduga ditipu Medina Zein dalam transaksi tukar tambah satu unit mobil Mercedes-Benz dengan Toyota Alphard keluaran 2020.
Berita Terkait
-
Pesan Uya Kuya untuk Bapak-Bapak yang Copot WC saat Penjarahan: Semoga Bermanfaat
-
Uya Menangis, Cosplay dan Lightstick Cinta Hasil Jerih Payah Raib Dijarah
-
5 Foto Kondisi Terbaru Rumah Uya Kuya Usai Dijarah, WC Sampai Dicopot!
-
Tak Peduli Garis Polisi, Seorang Ibu Ajak Anak Jarah Rumah Uya Kuya
-
Harta Anak Raib Dijarah, Uya Kuya Minta Maaf ke Cinta dan Nino
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ikuti Jejak Yai Mim, Sahara Juga Temui Dedi Mulyadi, Warganet: Haus Validasi!
-
Deddy Corbuzier Akhirnya Bicara soal Isu Perceraian, Semprot Humas PA Jaksel
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati