Disemprot Irfan Hakim karena Dibilang Lebay saat Makan Keripik Pedas, Tanboy Kun Minta Ketemu

Suara.com - YouTuber kuliner Tanboy Kun akhirnya meminta maaf pada Irfan Hakim. Ia mengaku salah telah menyebut Irfan mendramatisasi saat dilarikan ke rumah sakit usai makan keripik pedas dalam kolaborasi YouTube mereka.

Permintaan maaf ini disampaikan Tanboy Kun lewat video YouTube singkat. Pemilik nama asli Bara Ilham ini menyebut sudah menghubungi Irfan Hakim, tapi belum ada jawaban.

"Mohon maaf kepada bang Irfan Hakim dan tim dan juga penonton DeHakims dan Tanboy Kun, gue cuma anak muda mungkin pernah berbuat salah juga. Bukan mungkin ya, emang bikin salah," ujar Tanboy Kun dalam videonya, Jumat (17/6/2022).

Tanboy Kun menuturkan, sudah meminta maaf melalui chat ke Irfan Hakim langsung. Ia mengaku ingin bertemu langsung dan menjelaskan perkataannya.

"Jadi gue minta maaf dan mohon bimbingannya ke depan dari kalian ya. Gue udah chat bang Irfan tapi belum dibales, buat ketemu dan minta maaf," katanya.

Kekinian, beberapa menit lalu, melalui Instagram Storynya, Tanboy Kun memohon doa. Ia menyebut sedang menuju rumah Irfan Hakim untuk menyelesaikan masalahnya.

"Hari ini gue mau ke rumahnya bang Irfan Hakim, ikutin terus," ujarnya sambil mengacungkan jempol.

Sebelumnya Irfan Hakim memang menunggu permintaan maaf Tanboy Kun yang menyebutnya drama dan berlebihan dalam memberi judul konten. Hal ini dituliskan Irfan Hakim dalam Instagram Stories miliknya.

"Tanboy Kun, gue tunggu permintaan maaf dari lu. Kenapa jadi gue ya yang ngejar-ngejar lu," ungkap Irfan Hakim.

Baca Juga: Ini Komentar Lengkap Tanboy Kun yang Bikin Irfan Hakim Marah Besar

Sebagai informasi, Irfan Hakim sempat menerima tantangan Tanboy Kun untuk makan keripik dan saus pedas di channel Tanboy Kun.

Setelahnya, Irfan Hakim dan krunya yang ikut makan dilarikan ke IGD rumah sakit karena perut mereka bermasalah.

Sayangnya, komentar Tanboy Kun menyinggung Irfan Hakim. Sebab, melalui kolom komentar YouTube, Tanboy Kun terciduk menyebut Irfan Hakim hanya mendramatisasi kejadian tersebut.