Kasus bullying hingga didepaknya Kim Garam dari LE SSERAFIM menjadi perbincangan hangat di media sosial. Diketahui, HYBE dan Source Music, label dari grup rookie tersebut telah memutuskan mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan Garam.
Diketahui, Garam memang dikabarkan kencang telah melakukan perundungan di masa lalu. Rumor tersebut sempat dibantah oleh pihak agensi. Namun, saksi dan bukti yang terus bermunculan membuat pihak agensi mengambil langkah memutuskan kontrak Garam dari aktivitas grup.
Grup LE SSERAFIM ini merupakan grup termuda di HYBE. Grup tersebut menjalani aktivitas mereka dengan lima orang personel: Chaewon, Sakura, Yunjin, Kazuha, dan Eunchae.
Pihak agensi merilis pernyataan resmi bahwa Garam tidak lagi memiliki kontrak dengan perusahaan tersebut. Pihak agensi juga melakukan permohonan maaf kepada para penggemar terkait dengan situasi yang terjadi atas hal tersebut.
Pernyataan resmi tersebut dirilis HYBE dan Source Music di akun Twitter mereka. Dalam unggahan tersebut, menyebutkan bahwa putusnya kontrak ini juga menandakan berakhirnya status Garam sebagai anggota LE SSERAFIM.
“LE SSERAFIM akan melanjutkan kegiatan mereka sebagai grup dengan lima anggota, dan kami tidak akan setengah-setengah dalam mendukung grup ini agar bisa berkembang lebih jauh lagi sebagai artis, baik dalam hal musik dan penampilan panggung mereka," tutup pihak agensi dalam unggahannya tersebut.
Hal itu dilakukan setelah isu perundungan yang dilakukan oleh Garam mengemuka sehari setelah foto teaser-nya diungkap ke publik, sebelum LE SSERAFIM resmi debut pada 2 Mei 2022 lalu.
Karier Garam terbilang sangat singkat setelah diputusnya kontrak oleh pihak agensi. Pada bulan April, Garam diperkenalkan oleh agensi tersebut sebagai anggota kedua grup idola wanita tersebut.
Dua bulan kemudian, Source Music dan HYBE akhirnya mengeluarkan keputusan untuk memutus kontrak Garam. Alhasil, ia hanya bergabung dengan LE SSERAFIM selama tiga bulan.
Baca Juga: Putus Kontrak, Kim Garam Resmi Keluar dari LE SSERAFIM
Menanggapi hal tersebut, Kim Chaewon sebagai leader LE SSERAFIM turut memberikan tanggapan mengenai isu yang saat ini beredar mengenai Kim Garam.
Dilansir dari SBS News, salah seorang wartawan yang hadir dalam acara debut showcase LE SSERAFIM pada 2 Mei 2022 di Jangchung Gymnasium menanyakan reaksi Kim Garam mengenai isu tersebut.
Namun, leader LE SSERAFIM, Kim Chaewon langsung merespons pertanyaan tersebut.
"Bolehkah saya sebelumnya membagikan pernyataan sebagai leader dari grup?" kata dia. "Mengenai hal ini, kami sedang mendiskusikan dan menanganinya bersama perusahaan kami."
Chaewon juga menyebut bahwa mengeluarkan pernyataan di tengah penyelesaian masalah ini bukanlah hal yang sepele.
“Sulit bagi saya pada saat ini untuk membicarakan mengenai hal tersebut. Saya akan berusaha sekuat mungkin sebagai member LE SSERAFIM," jelas Chaewon.
Permasalahan itu juga dikabarkan membuat Kim Garam mengalami masalah psikologis karena diserang dengan berbagai rumor di masa-masa debutnya. Garam pun memilih untuk hiatus dari aktivitas keartisannya.
Pada bulan Mei 2022 lalu, HYBE yang juga merupakan mantan sekolah Garam, mengklaim bahwa memang benar Garam pernah diputuskan bersalah dalam kasus kekerasan sekolah di tahun 2018 lampau.
Garam sendiri mengatakan tidak melakukan serangan fisik, tapi marah atas tindakan korban yang diklaim memotret teman-temannya saat sedang berganti pakaian.
Namun, penjelasan Kim Garam itu diragukan oleh sejumlah kalangan. Hal tersebut karena diketahui Garam menerima sanksi “level 5” dari komite kekerasan di sekolah.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Putus Kontrak, Kim Garam Resmi Keluar dari LE SSERAFIM
-
Resmi! Kim Garam Hengkang Dari LE SSERAFIM
-
Belajar dari Kim Garam ex-LE SSERAFIM, Yuk Kenali Dampak Mengerikan dari Perilaku Gemar Merundung!
-
Buntut Kasus Bullying, Agensi Pecat Kim Garam LE SSERAFIM
-
FEARLESS LE SSERAFIM Bertahan di Billboard Chart Selama 11 Minggu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Film Anaconda Tayang Desember 2025, Jack Black dan Paul RuddBawa Humor di Tengah Teror
-
Sinopsis Series Open BO 3 Season 3: I Am Campus, Angkat Kisah Dunia Kelam di Bangku Kuliah
-
Adegan Paling Menyakitkan Esta Pramanita di Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Sampai Bikin Lemas
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Manis Banget, Dian Sastrowardoyo Pamer Foto Bareng Seo Ye Jin dan Han So Hee di Busan Film Festival
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Mulai Tayang Hari ini
-
Padahal Orangtua Kandung, Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Begini Menurut Hukum
-
Karpet Merah Jadi Saksi, Rangga dan Cinta Tampil Memukau di Busan International Film Festival
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey