Suara.com - Erix Soekamti baru-baru ini menyampaikan kritiknya mengenai penarikan retribusi di jalan menuju kawasan wisata Kulonprogo secara terbuka di media sosial Instagramnya.
Sebelumnya, Erix Soekamti telah menyampaikan kritiknya terkait retribusi tempat wisata ini secara langsung di depan pihak Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo dan Joko Singlon.
Erix Soekamti mengunggah video yang memperlihatkan beberapa orang menghentikan sejumlah mobil yang melalui jalan kawasan wisata itu untuk dimintai biaya retribusi.
Vokalis Endank Soekamti lantas menegaskan bahwa retribusi seharusnya diberlakukan di dalam kawasan wisata, bukan jalan umum.
"PERDA mengatur retribusi di dalam kawasan wisata, bukan dijalan raya kabupaten. Selain bikin macet juga mengganggu fungsi jalan," ujar Erix Soekamti.
Menurut Erix Soekamti, pemerintah kabupaten Kulonprogo juga tidak membangun kawasan wisata, melainkan destinasi wisata di beberapa titik.
Sedangkan, penarikan retribusi ini dilakukan di jalan raya kabupaten, yang mana tidak hanya untuk jalan menuju wilayah destinasi. Jalan raya kabupaten ini juga merupakan jalan alternatif menuju Magelang.
"Sejauh saya tau pemkab Kulonprogo tidak membangun kawasan wisata, tapi beberapa titik spot destinasi seperti widosari, gardu pandang gunung jaran, rest area segitik yang sampai sekarang juga tidak berjalan baik alias mangkrak.
(Njenengan sampun kulo ajak sidak langsung njeh @zinggihr)," jelasnya.
Karena itu, Erix Soekamti yakin bahwa tidak semua kendaraan yang melalui jalan tersebut pasti akan menuju destinasi wisata. Bahkan, banyak pula warga melewati jalan tersebut untuk aktivitas harian.
"Tidak semua Pengguna jalan raya ini menuju destinasi wisata buatan pemerintah yang saya sebut diatas. Kami bisa buktikan 80% yang lewat sini tujuannya mau ke kabupaten Magelang, Sisanya aktivitas warga," lanjutnya.
Erix Soekamti meminta pemerintah daerah untuk merelokasi pos retribusi dan menjelaskan lebih detail mengenai status "kawasan wisata" di suatu wilayah.
"Silahkan relokasi pos retribusi masing2 destinasi. Mohon bantu juga sosialisasi klaim status “kawasan wisata”, Seluas apa? Di tanah siapa? Kenapa? Bagaimana bisa? Apa yang akan pemerintah berikan untuk masyarakat?" jelasnya.
Menurut Erix Soekamti, pembuatan jalan umum ini memang sudah kewajiban pemerintah daerah, baik ada atau tidak adanya wisata. Karena itu, ia meminta aktivitas penarikan retribusi di tengah jalan ini dihentikan.
Berita Terkait
-
Dulu Musuhan, Luna Maya dan Ayu Ting Ting Kini Punya Kriteria Sama Soal Pasangan
-
Erix Soekamti Bongkar Kebaikan Vanessa Angel dan Suami saat Sedekah: Jumlahnya Ngrepotin
-
Profil Endank Soekamti, Lagunya Dinyanyikan Prajurit KRI Nanggala 402
-
Lirik Lagu Sampai Jumpa Endank Soekamti, Dinyanyikan Kru KRI Nanggala 402
-
Bahagianya, Erix Soekamti Rayakan Ultah ke-40 Diapit Dua Istri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis
-
Sinopsis Young Sherlock: Kisah Awal Sherlock Holmes Sebelum Jadi Detektif Terkenal Dunia
-
5 Series Netflix dengan Musim Terbaru Paling Ditunggu di 2026, Ada Bridgerton
-
6 Film Kim Da Mi, The Great Flood Tayang Hari ini di Netflix
-
Jurassic Park Malam Ini di Trans TV: Mahakarya Steven Spielberg yang Mengubah Wajah Perfilman Dunia
-
Siapkan Tisu! 3 Drakor Melodrama Tayang Desember 2025
-
Ahmad Dhani Kasih Bocoran Konsep Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan