Suara.com - Sutradara Fajar Bustomi sempat ingin pensiun dari industri layar lebar Tanah Air. Ia berpikir untuk menjadikan film Buya Hamka sebagai persembahan terakhirnya.
"Saya tadinya sudah memutuskan ingin berhenti sehabis film ini (Buya Hamka)," ujar Fajar Bustomi di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Keputusan hijrah jadi alasan Fajar Bustomi mempertimbangkan pensiun. Ia ingin lebih fokus mendalami ajaran agama.
"Saya terbawa oleh rasa dari hati saya untuk lebih mendalami Islam," tutur Fajar Bustomi.
Fajar Bustomi pun sudah mengutarakan niat tersebut kepada para ulama di sela penggarapan film Buya Hamka. Namun lelaki 40 tahun dianjurkan untuk tetap berkarya.
"Jangan, jangan berhenti. Ilmu itu harus bermanfaat," kata Fajar Bustomi menirukan ucapan ulama yang mendengar keinginannya pensiun dari industri film.
"Kamu sudah belajar film, jadi sutradara dan sekarang kamu yakin dengan keagamaan kamu, kamu mau beribadah. Jadi manfaatkan saja ilmu kamu, biar berkah, biar ada manfaatnya," lanjutnya.
Rekan sesama sineas seperti Deddy Mizwar juga meminta Fajar Bustomi mengurungkan niat pensiun. Ia tak mau kehilangan teman sesama sutradara yang bisa menyajikan warna film lain di bioskop selain horor.
"Jangan, Fajar. Nanti saya nggak ada teman kalau kamu berhenti. Lihat, film isinya setan semua. Bioskop isinya setan," terang Fajar Bustomi.
Baca Juga: Vino G Bastian Sempat Takut Tirukan Gaya Ceramah Buya Hamka
Kata-kata Deddy Mizwar lah yang akhirnya mengubah jalan pikiran Fajar Bustomi. Lelaki yang juga menyutradari Dilan 1990 ingin memberikan manfaat dengan memperbanyak film selain horor.
"Saya tidak percaya bahwa umat Islam di Indonesia cuma pengin nonton film setan," tegas Fajar Bustomi.
Berita Terkait
-
Vino G Bastian Sempat Takut Tirukan Gaya Ceramah Buya Hamka
-
Biaya Rias Pemain Capai Rp3 Miliar, Buya Hamka Diklaim Jadi Film Termahal
-
Trailer Film Buya Hamka Resmi Dirilis
-
Sangat Menarik dan Inspiratif, Wapres Ajak Generasi Muda untuk Nonton Film Buya Hamka
-
Rezeki Miliaran Ditolak, Fajar Bustomi Ogah Sutradarai Film Horor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia