Suara.com - Aktor sekaligus impersonator Michael Jackson, Fadly Jackson hidup dengan membawa trauma masa kecil yang kurang menyenangkan imbas dipaksa menonton film G30S/PKI.
"Itu kejadiannya pas aku kelas 3 SD," ungkap Fadly Jackson, ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Adegan kekerasan yang tersaji di film G30S/PKI terlalu menyeramkan bagi Fadly Jackson kecil. Saat itu, ia ketakutan setengah mati sampai menangis. "Aku cuma bisa nangis di situ, sambil tutup mata," kata Fadly Jackson.
Fadly Jackson juga jatuh sakit keesokan harinya gara-gara stres mengingat tampilan adegan kekerasan di film G30S/PKI. "Besokannya aku sakit dan traumanya mulai dari situ," kenang Fadly Jackson.
Tak butuh waktu lama bagi Fadly Jackson memulihkan sakitnya. Namun rasa trauma terhadap adegan kekerasan di film G30S/PKI belum hilang sampai ia dewasa.
"Jadi setiap rentang waktu 29 September sampai 5 Oktober aku digangguin sama tokoh-tokoh yang ada di film itu," papar pemilik nama asli Fadly Fuad ini.
Masih teringat jelas dalam ingatan Fadly Jackson bagaimana dirinya seperti dibawa pergi oleh tokoh-tokoh dalam film G30S/PKI yang menyiksa para jenderal.
"Pernah dalam satu malam, saya berasanya kayak didatangi dan dibawa pergi sama tokoh-tokoh itu. Kejadiannya tiga tahun lalu," kisah Fadly Jackson.
Beruntung, Fadly Jackson dipertemukan dengan pakar teknologi pikiran Caezarro Rey Abishur atau yang biasa dikenal dengan sebutan Coach Rheo.
Baca Juga: Rafathar Curhat Pernah Diajak Foto Fans Sampai Dicakar, Gimana Cara Menyembuhkan Traumanya?
Lewat metode penyembuhan Divine Oracular Assistance-Tension Releasing Therapy Online atau DOA TRTO buatan Coach Rheo, Fadly Jackson bisa melepaskan beban emosi akibat trauma masa lalu menyaksikan film G30S/PKI.
"Traumanya benar-benar hilang setelah konsultasi sama Coach Rheo di bawah satu jam," pungkas Fadly Jackson
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart