Suara.com - Jenazah ibunda Edwin Super Bejo, Hasanah baru saja dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). Jenazah dimakamkan setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Jenazah tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba, Edwin Super Bejo yang sebelumnya ada bersama rombongan iringan jenazah langsung sigap turun ke liang lahat membantu proses pemakaman.
Dengan tegar ia menurunkan jenazah sang ibu ke dalam tempat peristirahatan terakhir. Sepanjang prosesi, Edwin Bejo terlihat tidak menangis sama sekali. Tampak jelas ia sudah ikhlas melepas kepergian Hasanah.
Namun isak tangis tak kuasa ditahan oleh ayah Edwin, TM. Diah AR. Laki-laki 77 tahun itu meledak tangisnya saat melihat makam sang istri tercinta ditutup tanah.
Anggota keluarga lain juga sama. Terdengar suara isak tangis dari beberapa perempuan serta laki-laki yang diduga anak serta sanak saudara ibunda Edwin.
Mereka saling berpelukan dan mengatakan kata-kata penguat untuk satu sama lain. Begitu pun Edwin yang turut menenangkan sang ayah yang masih terisak.
Di dalam pidato singkatnya, Edwin Super Bejo mengaku sudah ikhlas melepas sang ibu. Dia juga bersyukur seluruh keluarga sudah berkumpul di saat-saat terakhir hidup Hasanah.
"Semua akan kembali ke Allah, ini juga mengingatkan semuanya bahwa suatu hari akan mati," kata Edwin di tengah prosesi pemakaman.
"Alhamdulillah untuk semuanya dimudahkan dari proses rumah sakit, ke rumah, terus keluarga dari Medan semuanya sudah hadir sebelum ibu wafat. Jadi ibu bisa ketemu semuanya dan ngobrol," sambungnya.
Baca Juga: Edwin Super Bejo Ungkap Mendiang Ibunya Menolak Jalani Kemoterapi untuk Obati Kanker
Di akhir kata Edwin Super Bejo memohon maaf atas segala kesalahan sang ibunda semasa hidup. Dia juga berterima kasih pada seluruh kerabat yang turut hadir di pemakaman.
Ibunda Edwin Super Bejo meninggal dunia di RSUD Pasar Minggu, Selasa (5/9/2023) pukul 17.52. Perempuan 72 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah dirawat secara intensif selama sembilan hari di rumah sakit karena kanker serviks yang dideritanya.
Selama sembilan hari itu Edwin dan seluruh anggota keluarga lain terus mendampingi sang ibu di masa-masa terakhirnya.
Berita Terkait
-
Edwin Super Bejo Ungkap Mendiang Ibunya Menolak Jalani Kemoterapi untuk Obati Kanker
-
Meninggal karena Kanker, Ibu Edwin Super Bejo Menolak Jalani Kemoterapi karena Faktor Usia
-
Innalillahi, Ibu Edwin Super Bejo Meninggal Dunia
-
Djakarta Coffee Festival and Run Digelar Lagi, Edwin Super Bejo Bocorkan Hadiahnya
-
Penyanyi Jazz Cici Sumiati Meninggal Dunia Usai Manggung di Bandung
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu
-
Perjalanan Tasya dan Valen ke Grand Final D'Academy 7, Adu Kualitas Tanpa Celah
-
Deretan Momen Ridwan Kamil Sebut Aura Kasih saat Berpantun, Tercatat Sejak 2021
-
Kaleidoskop 2025: 7 Artis Terseret Rumor Jadi Simpanan Pejabat
-
Kenang Barbie Shu, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden saat Konser Reuni F4
-
Siap Duet Bareng JKT48, Rhoma Irama Rela Ngulik Sebulan Demi Imbangi Gen Z
-
Promo Buy 1 Get 1 Tiket Nonton Janur Ireng Lewat TIX ID, Simak Ketentuannya
-
Bukan Zina, Insanul Fahmi Akhirnya Ngaku Sudah Nikahi Inara Rusli dan Jawab Isu Hamil Duluan
-
Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung Alyssa Daguise: Tebakan Al Ghazali Salah