Suara.com - Zaskia Adya Mecca benar-benar baru tahu Hanung Bramantyo punya motor gede atau moge. Ia bahkan tak tahu persis sejak kapan sang suami punya kendaraan itu.
“Kayaknya sih udah lama ya, cuma dia taruhnya di studio dia. Jadi kalau aku ke Jogya, motornya ditaruh di studio. Nanti pas dia ke Jogya sendiri, motornya baru ditaruh di rumah,” ujar Zaskia Adya Mecca di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Zaskia Adya Mecca keberatan kalau Hanung Bramantyo merogoh kocek untuk membeli moge. Ia merasa tidak ada manfaat nyata bagi Hanung usai memiliki barang tersebut.
“Aku tuh selalu kalau beli barang, aku selalu melihat manfaatnya. Nggak pernah lihat karena kerennya atau apa, tapi murni lihat manfaatnya,” ujar Zaskia Adya Mecca.
“Ya namanya ibu-ibu ya, harus kelola keuangan rumah tangga dengan baik. Jadi ketika beli barang, yang aku lihat manfaatnya apa nih,” sambung sang artis.
Untuk orang kebanyakan, mereka biasanya membeli motor supaya lebih praktis saat ingin berpergian. Dengan mengendarai motor, seseorang juga bisa menghindari kemacetan panjang di Jakarta.
“Kalau misalnya motor, ya kita beli buat apa sih? Biar praktis aja kan? Biar jalannya lebih cepet,” kata Zaskia Adya Mecca.
Sedang dengan moge, Hanung Bramantyo tidak mungkin bisa mengendarainya setiap hari. Situasi jalanan di Yogyakarta maupun Jakarta tidak memungkinkan untuk itu.
“Motornya besar, pas kita naikin tetep kena macet, faedahnya apa? Di Indonesia juga kalau buat jalan cepet nggak bisa kalau pakai motor besar, jadi mau dipakai di mana gitu? Nggak ada faedahnya,” kata Zaskia Adya Mecca.
Ditambah lagi, suara knalpot moge yang umum beredar di luaran tidak sehalus motor-motor biasa. Menurut Zaskia Adya Mecca, hal itu cukup mengganggu saat dipakai berkendara.
“Suaranya berisik, mengganggu,” kata Zaskia Adya Mecca.
Sudah jadi rahasia umum juga bahwa moge dibanderol dengan harga tinggi. Zaskia Adya Mecca sangat menyayangkan kalau Hanung Bramantyo sampai mengeluarkan uang dalam jumlah besar cuma untuk menuruti hobi.
“Harganya mahal juga gitu kan,” ucap Zaskia Adya Mecca.
Sebagaimana diketahui, Hanung Bramantyo sempat berbagi cerita dirinya tertimpa moge pada awal Desember 2022. Hanung lupa menurunkan standar moge miliknya usai memanaskan mesin dan langsung jatuh tertimpa.
“Oleh sebab kepala penuh pikiran, kaki ini tanpa sadar sudah menyelengkat standar saat mulai manasin. Usai manasin, saya lupa balikin lagi tuh posisi standar,” kisah Hanung Bramantyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit