Suara.com - Tim pengacara Ammar Zoni sudah mengajukan permohonan rehabilitasi untuk klien mereka sejak 18 Desember 2023. Meski sudah tiga kali tertangkap karena perkara serupa, tim pengacara Ammar tetap meyakini hukuman rehabilitasi lebih pantas didapat sang artis.
“Ammar kan sakit. Kalau orang sakit kan perlu berobat, bukan dipenjarakan,” ujar Jon Mathias selaku perwakilan tim pengacara Ammar Zoni saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).
Tim pengacara Ammar Zoni mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang penanganan para penyalahguna narkotika, yang menyarankan untuk mereka dijatuhi hukuman rehabilitasi.
“Dari undang-undang juga begitu. Dari kami baca juga psikolog, dokter, apa semua, memang semua mengatakan harus direhab. Itu haknya Ammar,” kata Jon Mathias.
Kalau dibiarkan di penjara, tim pengacara khawatir Ammar Zoni akan makin terjerumus dalam jerat narkotika. Mengingat di lapas nanti, Ammar akan bertemu banyak bandar narkoba andai kelak tetap dijatuhi hukuman penjara.
“Memenjarakan itu bukan menyelesaikan masalah. Di penjara itu dia malah akan ngumpul sama bandar. Itu malah akan menimbulkan masalah baru,” papar Jon Mathias.
Tim pengacara Ammar Zoni juga tidak melihat urgensi sang artis dijatuhi hukuman pemberat karena tindak pidana berulang. Ia tetap bertahan pada keyakinan bahwa pelaku penyalahgunaan narkotika lebih memerlukan hukuman rehabilitasi ketimbang penjara.
“Hukuman pemberat itu kalau untuk kejahatan, misal pencuri, perampok, itu kan ada residivis, melakukan kejahatan berulang kali yang sama. Itu harus dihukum berat, ada hukum tambahan. Tapi kalau pecandu tuh orang sakit ini. Dia perlunya pengobatan, bukan dipenjarakan,” terang Jon Mathias.
Sampai hari ini, permohonan rehabilitasi Ammar Zoni belum mendapat titik terang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tim pengacara Ammar berencana akan menanyakan progresnya ke penyidik dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pikirkan Gugatan Cerai Irish Bella, Ammar Zoni Stres di Penjara
“Nanti kami akan cek lagi, sudah sampai mana itu permohonan kami ke penyidik,” ucap Jon Mathias.
Ammar Zoni untuk kali ketiga tertangkap narkoba usai diamankan di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Tangerang Selatan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Dari penangkapan itu, turut diamankan barang bukti 4 paket sabu dan 1 paket kecil ganja.
Ammar Zoni ditangkap dua bulan setelah menyelesaikan masa hukuman atas kasus penyalahgunaan narkoba sebelumnya. Sebagai informasi, Ammar sempat diamankan pada Maret 2023 di kawasan Sentul, Jawa Barat.
Awalnya, penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan sopir Ammar Zoni, Mustaqim dan temannya Rahmat Hidayat usai membeli sabu di kawasan Ragunan, Jakarta. Dari situ, didapat informasi bahwa sabu seberat 1,04 gram yang dibeli senilai Rp1 juta merupakan pesanan Ammar.
Oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ammar Zoni divonis 7 bulan penjara pada 26 September 2023. Namun dalam amar putusan, masa hukuman Ammar dihitung sejak awal penangkapan. Oleh karenanya, ia sudah dinyatakan bebas sejak 4 Oktober 2023.
Ammar Zoni pertama terjerat kasus narkoba di 2017. Saat itu, Ammar ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat atas kepemilikan satu toples ganja.
Berita Terkait
-
Pikirkan Gugatan Cerai Irish Bella, Ammar Zoni Stres di Penjara
-
Lagi Proses Cerai, Irish Bella Masih Rutin Besuk Ayah Ammar Zoni di Rumah Sakit
-
Ceraikan Ammar Zoni, Irish Bella Gambarkan Tahun 2023 seperti Roller Coaster
-
Ammar Zoni Ngotot Pertahankan Rumah Tangga, Irish Bella Bakal Datangkan Ibu Sebagai Saksi
-
Jenguk Ammar Zoni di Tahanan, Aditya Zoni Ngaku Kecewa: Kenapa Harus 3 Kali?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Deretan Alasan Mengapa Ending Bon Appetit, Your Majesty Dinilai Bikin Puas Penonton
-
Kemal Palevi Ingin Ikut Demo, Tapi Sering Dilarang Istri
-
Still Single: Serial Romantis Baru Yuki Kato, Siap Bikin Baper Oktober 2025
-
Zombi hingga Pembajakan Pesawat, Ini 9 Film Netflix Terbaru Oktober 2025
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Typhoon Family, Drakor Baru Junho 2PM di Netflix
-
Rogue: Saat Megan Fox dan Tim Terjebak Antara Pemberontak dan Singa Buas, Malam Ini di Trans TV
-
Respons Masuk Akal Tasya Farasya Tanggapi Netizen yang Tak Suka dengannya
-
Film Timur yang Disutradarai Iko Uwais Umumkan Tanggal Tayang
-
Kartika Putri Bela Habib Usman yang Sebut Ngidam Sebagai Tipu Daya Setan