Suara.com - Rencana pernikahan penyanyi dangdut Putri DA atau Putri Isnari dengan Abdul Aziz pengusaha asal Kalimantan viral di media sosial.
Bahkan semakin heboh setelah mereka menggelar acara adat dengan nama mappenre dui atau yang lebih dikenal dengan memberikan uang panai dari pihak lelaki ke pihal perempuan. Sebuah acara adat Bugis Bone sebagai bentuk pengikat lelaki ke perempuan yang mau dinikahinya.
Dalam acara yang di unggah di YouTube Putri DA itu diketahui calon suaminya, Abdul Aziz memberikan uang Rp2 miliar.
Abdul Aziz membawa uang cash tersebut dalam satu koper berwarna merah. Uang yang di dalam koper itu langsung dikeluarkan dan diletakkan di atas nampan hingga disaksikan langsung oleh para saksi.
Terlihat keluarga Putri DA memakai baju bodo khas bugis yang berwarna hijau terlihat bahagia melihat gepokan uang Rp100 ribu di atas nampan.
Penasaran apa itu uang panai salah satu adat bugis yang selalu membuat heboh warganet? Berikut ulasannya.
1. Pengertian Uang Panai
Uang Panai adalah sejumlah uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan ketika hendak menikahi perempuan Bugis-Makkasar.
Uang Panai diartikan sebagai penghargaan kepada perempuan dan kesungguhan seorang laki-laki yang hendak melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Pantas Mau Jadi Calon Istrinya, Karakter Asli Abdul Azis Dikuak Putri DA
2. Adat dari Suku Bugis
Budaya ini merupakan warisan dari adat suku bugis-makasar. Sampai saat ini budaya tersebut masih tetap lestari
3. Perbedaan Uang Panai dengan Mahar
Uang Panai dan mahar sudah dipastikan sangat berbeda. Nilai mahar tidak semahal dan setinggi nilai uang panai. Biasanya mahar hanya berupa cincin, emas dan uang sesuai kemampuan lelaki dan disetuji pihak perempuan. Namun sangat berbeda dengan uang panai yang bernilai fantastis dan tidak memiliki standar jumlah yang lazim dalam tradisi masyarakat bugis.
4. Jumlah Uang Panai
Uang panai sifatnya dinamis, tergantung status sosialpihak perempuan. Semakin baik status sosial perempuan, maka jumlah uang panai-nya akan semakin tinggi.
Berita Terkait
-
Pantas Mau Jadi Calon Istrinya, Karakter Asli Abdul Azis Dikuak Putri DA
-
Penampakan Diduga Rumah Abdul Azis Calon Suami Putri DA, Bertabur Kemewahan
-
Campakkan Hari Putra LIDA, Putri DA Ternyata Ngebet Punya Suami Pengusaha Batu Bara
-
Pantas Putri DA Mau Dilamar Anak Haji Alwi Ruslan, Ternyata Dulu Gebetan Kaget Diminta Uang Panai Rp2 M
-
Latar Belakang Putri DA, Anak Tukang Becak Tulang Punggung Keluarga yang Dapat Uang Panai Rp 2 Miliar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sebut Chika Jessica Soulmate, Dwi Andhika Blak-blakan Ogah Nikah: Takut Merusak Hubungan
-
Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Ditunda, Promotor Beberkan Alasannya
-
Lika-liku Asmara Katy Perry Sebelum Dipacari Eks Perdana Menteri, Siapa Saja Mantannya?
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi
-
Sambil Tertawa, Ari Lasso Akui Contek Judul Lagu Dewa 19 dan Andra Ramadhan Saat Garap Hampa
-
Borong Piala Penghargaan, Ini 5 Judul Sinetron yang Melambungkan Nama Aqeela Callista
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Tumbal Darah Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton
-
Nyaris Dibuang, Lagu 'Hampa' Ari Lasso Sempat Dicap Cemen Label Sebelum Meledak di Pasaran
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan