Suara.com - Industri musik Tanah Air belakangan disorot akibat kisruh sistem pembayaran royalti yang dikeluhkan sejumlah pencipta lagu yang tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Mereka sampai memperkenalkan sistem baru bernama Digital Direct License (DDL) agar pembayaran royalti tidak perlu lewat Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) lagi yang dianggap bermasalah.
Kini, ribut-ribut soal pembayaran royalti ikut dikomentari para pencipta lagu di luar lingkaran tersebut. Salah satunya seperti Judika, yang menyatakan mendukung penuh penerapan sistem pembayaran direct license di Indonesia.
“Aku kan musisi, aku juga pencipta lagu. Ya aku pasti support lah,” ujar Judika di kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Judika bahkan mendorong para pemangku kebijakan untuk menyusun peraturan soal pembayaran direct license.
“Aku sih penginnya semua dibuat sesuai aturan, supaya semua nggak bingung aturannya apa. Kalaupun itu direct license, ya dibikin aturannya yang jelas,” terang Judika.
Belakangan, banyak penyanyi dan pencipta lagu yang berseteru sampai saling somasi gara-gara isu pembayaran royalti yang tidak tuntas.
Mulai dari Ahmad Dhani dengan Once Mekel, Posan Tobing dengan band Kotak, Rieka Roslan dengan The Groove, sampai yang terbaru Ndhank Surahman dengan Andre Taulany dan Stinky.
Fenomena itu juga yang ternyata melatarbelakangi usulan Judika untuk membuat aturan baru soal pembayaran direct license. Judika gerah melihat rekan-rekan seprofesinya saling serang gara-gara uang.
Baca Juga: Aksinya Bayar Royalti ke Ahmad Dhani Senilai Rp 15 Juta Viral, Judika Bilang Begini
“Jangan lah musisi ini saling somasi. Harusnya musisi kompak,” kata Judika.
Judika percaya, kisruh pembayaran royalti pasti teratasi kalau memang segala sesuatunya diatur dengan tepat dan tidak merugikan salah satu pihak.
“Nanti tinggal gimana aturannya dibuat, disepakati dan diperjuangakan. Nah, itu juga yang nanti tinggal dipatuhi,” ucap Judika.
Sebagaimana diketahui, kinerja LMKN sedang disorot para pencipta lagu yang tergabung dalam AKSI. Mereka menyinggung isu transparansi LMKN sebagai penyebab tidak terpenuhinya hak sejumlah pencipta lagu.
Para pencipta lagu yang tergabung dengan AKSI juga menyebut sistem pengumpulan royalti di LMKN sudah kelewat usang. Mereka kemudian mengusulkan sistem pembayaran direct license agar para pencipta lagu bisa langsung menerima hak mereka.
Keresahan anggota AKSI pun dijawab pihak LMKN. Mereka memastikan sudah sangat transparan dalam menjalankan tugas sebagai lembaga yang menyalurkan royalti ke para pencipta lagu.
Sementara untuk hak-hak pencipta lagu yang belum terpenuhi, LMKN menyebut ada beberapa penyelenggara acara musik yang belum memenuhi kewajiban membayar royalti. Di antaranya seperti penyelenggara festival musik Pestapora hingga Jakarta Fair.
LMKN juga menyatakan bahwa usulan sistem pembayaran direct license perlu dikaji ulang karena belum ada undang-undang khusus yang mengaturnya. Dikhawatirkan, penerapan sistem direct license bakal jadi lahan para pencipta lagu untuk menerapkan nominal royalti sesuka hati.
Berita Terkait
-
Aksinya Bayar Royalti ke Ahmad Dhani Senilai Rp 15 Juta Viral, Judika Bilang Begini
-
Merasa Tersindir Marcell Siahaan, Badai eks Kerispatih Sebut LMKN Primitif
-
Beda Latar Belakang Keluarga Al Ghazali dan Laura Moane, Musisi vs Notaris
-
Ahmad Dhani Pamer Bukti Transfer Judika, Terungkap 1 Lagu Dibawakan Harganya Segini
-
Al Ghazali Sekolah Akting di London, 2 Bulan Minta Pulang karena Tak Betah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Film Anaconda Tayang Desember 2025, Jack Black dan Paul RuddBawa Humor di Tengah Teror
-
Sinopsis Series Open BO 3 Season 3: I Am Campus, Angkat Kisah Dunia Kelam di Bangku Kuliah
-
Adegan Paling Menyakitkan Esta Pramanita di Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Sampai Bikin Lemas
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Manis Banget, Dian Sastrowardoyo Pamer Foto Bareng Seo Ye Jin dan Han So Hee di Busan Film Festival
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Mulai Tayang Hari ini
-
Padahal Orangtua Kandung, Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Begini Menurut Hukum
-
Karpet Merah Jadi Saksi, Rangga dan Cinta Tampil Memukau di Busan International Film Festival
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey