Suara.com - Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menjawab kemungkinan menyita jet pribadi milik suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Untuk saat ini, penyidik belum bisa memberi banyak informasi karena masih melakukan pendataan aset.
“Sampai saat ini, masih dilakukan pendataan aset, tracking. Tidak hanya aset bergerak, tapi juga aset tidak bergerak. Bahkan yang di luar negeri pun kami lakukan pendataan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana dalam keterangan terbaru, Selasa (2/4/2024).
Saat ini, Kejagung memang sudah menyita dua mobil mewah tipe Rolls Royce dan Mini Cooper dari kediaman Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Namun, penyidik juga masih memastikan kedua mobil itu terdaftar atas nama siapa.
“Yang kami tahu, mobil itu ada di rumah itu. Jadi soal kepemilikannya punya siapa, kami pun masih mendalami,” jelas Ketut Sumedana.
Oleh karenanya, penyidik Kejagung juga belum menentukan tindakan lanjutan terhadap aset-aset yang sudah diamankan dari tangan Harvey Moeis.
“Kalau ada dugaan korupsi, akan kami sita dan lelang, kami rampas semuanya yang milik negara. Tapi kalau itu milik orang lain, nanti akan ada proses sendiri,” papar Ketut Sumedana.
BACA JUGA: Terancam Dimiskinkan, Sandra Dewi Kedapatan Bagi-bagi Emas ke Rekan Artis
BACA JUGA: Merasa Tudingan Pencucian Uang Berlebihan, Raffi Ahmad Ngaku Masih Punya Banyak Cicilan
Sebelumnya diberitakan, Kejagung RI menggeledah kediaman Harvey Moeis dan Sandra Dewi di kawasan Pakubuwono, Jakarta pada Senin (1/4/2024). Langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kesesuaian hasil pemeriksaan para tersangka dan saksi mengenai aliran dana yang diduga berasal dari kasus korupsi PT Timah.
Dari hasil penggeledahan, Kejagung tidak hanya mengamankan dua mobil mewah yang diduga milik Harvey Moeis. Ada juga temuan uang sebesar Rp10 miliar dan 2 juta Dollar Singapura.
Kejaksaan Agung RI mengumumkan keterlibatan Harvey Moeis dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah pada Rabu (27/3/2024). Ia jadi salah satu saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa dalam rentang waktu 2018 sampai 2019, Harvey Moeis disebut ikut memfasilitasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah sebagai kepanjangan tangan PT RBT. Harvey berperan mencari rekanan dalam urusan penyewaan alat peleburan timah di kegiatan pertambangan ilegal tersebut.
“Saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPP atau saudara RS, dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah,” jelas Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi.
“Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya disepakati bahwa kegiatan akomodir pertambangan liar tersebut dicover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah. Tersangka HM ini berperan menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud," imbuhnya.
Harvey Moeis turut bertanggung jawab mengumpulkan jatah keuntungan dari masing-masing rekanan untuk kemudian diserahkan ke PT Timah. Kegiatan yang Harvey lakukan masih punya kaitan dengan tersangka lain, Helena Lim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Divonis Stroke, Kak Seto Ngeyel Disuruh Dokter Istirahat 2 Bulan: Nggak Nendang Rasanya!
 - 
            
              Sarwendah Berkaca-kaca, Thania Gambar Keluarga Utuh dan Beri Panggilan Gio 'Daddy'
 - 
            
              Fajar Sadboy Ditilang Karena Tak Pakai Helm, Netizen Heran Polisinya Ramah dan Malah Dibebaskan
 - 
            
              Kak Seto Baru Sadar Kena Stroke Usai 4 Hari, Gejala Linglung dan Sulit Berpikir
 - 
            
              Deddy Corbuzier Blak-blakan Masih Saling Cinta dengan Sabrina Chairunnisa
 - 
            
              Hadirkan Sound Horeg, Gesrek Festival 2025 Siap Digelar di Jakarta
 - 
            
              Kronologi Pandji Pragiwaksono Dilaporkan ke Bareskrim Polri Imbas Lawakan Adat Toraja
 - 
            
              Raffi Ahmad Dituding Punya Utang Rp250 Juta, Karyawan Pasang Badan
 - 
            
              Sahabat Bongkar Fakta di Balik Tudingan Hamish Daud Liburan Bareng Sabrina Alatas
 - 
            
              Raffi Ahmad Dituding Punya Utang Rp250 Juta ke Eks Pengacara di Kasus Narkoba 12 Tahun Lalu