Suara.com - Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez ditangkap satuan reserse narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Keduanya diamankan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (9/5/2024).
Polisi awalnya mendapat informasi soal pengedaran narkoba di tempat tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, Yogi Gamblez ditangkap di kediamannya.
"Ditemukan barang bukti berupa satu plastik klip berisi narkotika jenis daun ganja
kering dengan berat brutto 4,18 gram," kata Kombespol M. Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat pada Jumat (17/5/2024).
Yogi Gamblez menyimpan ganja di botol kaca mayones dan diletakkan di kulkas. Lainnya ada satu plastik klip berisi narkotika jenis biji ganja seberat 8,16 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok.
BACA JUGA: Depresi Usai Ditangkap, Epy Kusnandar Dirawat di Rumah Sakit
"Ditemukan pula tiga kertas papir dan satu unit handphone yang digunakan untuk memesan ganja," terang Kapolres Metro Jakarta Barat.
Yogi Gamblez mendapat ganja tersebut dari JC uang yang saat ini menjadi DPO. Ia membeli barang haram tersebut seharga Rp250.000 pada 5 Maret 2024.
"Ganja tersebut tidak diperjualbelikan dan dikonsumsi sendiri," ucap Kombespol Syahduddi.
BACA JUGA: Karina Ranau Buka Suara Soal Kelanjutan Proses Hukum Kasus Narkoba Epy Kusnandar
Lalu, apa keterlibatan Epy Kusnandar dalam kasus narkoba Yogi Gamblez?
Epy Kusnandar yang merupakan rekan bisnis Yogi Gamblez, ternyata meminta ganja. Suami Karina Ranau itu akhirnya mencicipi untuk yang pertama kali.
"Dari pengakuan YG, saudara EK meminta agar saudara YG memberikan kepada EK untuk dipakai sendiri," tutur Kombespol Syahduddi.
"Awalnya ditolak dan enggak mau kasih, tapi karena selalu diminta, akhirnya dikasih satu linting," imbuhnya.
Saat ganja itu diserahkan 21 Maret 2024, Epy Kusnandar mengonsumsinya. Polisi juga tidak menemukan barang bukti saat menggeledah Epy Kusnandar di 9 Mei 2024 tersebut.
Atas kasus ini, polisi sudah menetapkan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez sebagai tersangka atas kasus narkoba.
Berita Terkait
-
Depresi Usai Ditangkap, Epy Kusnandar Dirawat di Rumah Sakit
-
Karina Ranau Buka Suara Soal Kelanjutan Proses Hukum Kasus Narkoba Epy Kusnandar
-
Dikawal Polisi, Karina Ranau Irit Bicara Usai Jenguk Epy Kusnandar di Tahanan
-
Tak Ada Perlakuan Khusus, Karina Ranau Ungkap Kondisi Epy Kusnandar di Penjara
-
Kondisi Terkini Epy Kusnandar Usai Jalani Pemeriksaan Kesehatan Sejak Terjerat Narkoba
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit