Lolly Segera Jalani Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Wajib Mendampingi

Suara.com - Laura Meizani Mawardi alias Lolly telah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan atas laporan sang ibu, Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh. 

Lolly bakal diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi korban pada Senin, 2 Desember 2024 mendatang. 

"Penyidik sudah melayangkan surat untuk panggilan kepada LM. Untuk dimintai keterangan sebagai saksi korban. Karena memang LM sebagai korban," kata AKP Nurma Dewi selaku PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, saat ditemui Selasa (26/10/2024).

Penyidik telah memastikan remaja 17 tahun tersebut dalam keadaan sehat dan siap menjalani pemeriksaan. Nikita Mirzani juga diwajibkan hadir mendampingi Lolly dalam menjalani pemeriksaan ini.

"Sehat, dari penyidik sudah berkoordinasi dengan PPPA, LM dalam keadaan sehat. (Lolly) siap (menjalani pemeriksaan)," ucap Nurma.

"Ya, kan (Nikita) orangtuanya. Jadi orangtuanya itu wajib mendampingi, selain juga kuasa hukum," kata Nurma menyambung.

Sebelumnya, Nikita Mirzani juga sudah memastikan kali ini dia bakal hadir di samping Lolly untuk menemani putrinya menjalani pemeriksaan. Diyakini, sang artis sudah mulai berdamai dengan anak sulungnya tersebut. 

"Siap (dampingi Lolly saat diperiksa). Banyak yang mau dampingi kok," kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Ngaku dr Oky Tahu dan Support Umrahnya, Isa Zega Bikin Nikita Mirzani Makin Murka: Kalau Ngarang yang Bener

"Ada Dokter Oky juga sebagai penenang, yang kita tahu bapak peri ya. Ada juga abang aku, aku, Bang Fahmi (pengacara), semuanya sudah siap mendampingi," ucapnya menambahkan. 

Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani melaporkan kekasih Lolly, Vadel Badjideh dalam kasus dugaan persetubuhan dan aborsi.

Dalam laporan tersebut, Vadel Badjideh dituduhkan melalukan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi terhadap Lolly.

Polemik makin panas usai keluarga Vadel Badjideh gantian mempolisikan Nikita Mirzani atas dugaan body shaming dan pencemaran nama baik.