Suara.com - Marcell Siahaan dikritik oleh Ahmad Dhani atas pandangannya soal kasus Agnez Mo sebagai penyanyi, versus Ari Bias sebagai pencipta lagu.
Mulanya, Marcell berpandangan bahwa Agnez Mo tidak perlu digugat oleh Ari Bias. Selain itu, misal kan harus dilakukan, pembayaran royalti sebatas dua persen dari penjualan tiket.
Menyadari pandangan tersebut, Ahmad Dhani memberikan julukan baru untuk Marcell. Pria kelahiran Bandung tersebut dijuluki 'yang merasa lebih ahli soal hukum' oleh Ahmad Dhani.
"Inilah yang kusebut mereka yang merasa lebih ahli soal hukum daripada profesor saksi ahli hak cipta dan para hakim," tulis Ahmad Dhani di Instagram baru-baru ini.
Ahmad Dhani juga turut menyinggung pendidikan dari Marcell.
"Jika belum S3, belum bisa jadi saksi ahli," tegas Ahmad Dhani kemudian.
Meski belum S-3, riwayat pendidikan dari Marcell Siahaan ternyata masih berhubungan dengan hukum. Melalui penelusuran oleh Suara.com pada Senin (10/2/2025), Marcell berkuliah di Fakultas Hukum di Universitas Katolik Parahyangan.
Fokusnya ke pendidikan dimulai usai keluar dari Puppen pada tahun 1998 lalu. Kala itu, Marcell berpandangan bila Puppen tidak membuat kemampuannya dalam bermusik menjadi berkembang.
Perkuliahannya di Universitas Katolik Parahyangan tidak diabaikan Marcell seperti artis kebanyakan. Marcell berhasil lulus dan meraih gelar Sarjana Hukum.
Baca Juga: Reaksi WAMI soal Denda Royalti Agnez Mo Capai Rp1,5 M
Menariknya, ketertarikan Marcell pada dunia hukum sudah dimulai sedari lama. Ayahnya yang bernama Paian Siahaan adalah seorang advokat. Pamannya, Bayu Seto pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum di Universitas Katolik Parahyangan.
Latar belakang tersebut membuat Marcell pernah bercita-cita menjadi advokat sekaligus konsultan kekayaan intelektual (KI). Alasannya tak lain karena ini memperjuangkan kesejahteraan para seniman.
Tidak berhenti di Universitas Katolik Parahyangan, Marcell terus memperbaharui kemampuannya di bidang hukum.
Tepat pada tahun 2011, Marcell menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Marcell juga lulus dari Ujian Profesi Advokat yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang saat itu bekerja sama dengan Kantor Hukum FHP (Faizal Hafied and Partner) Education of Law.
Dilanjutkan pada tahun 2019, Marcell menyelesaikan Pendidikan Mediator Bersertifikat oleh Pusat Mediasi Indonesia bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM).
Hingga pada tahun 2020, Marcell menyelesaikan Pendidikan Konsultan Kekayaan Intelektual, yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang bekerja sama dengan (Universitas Indonesia) UI.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Cibir Marcell Siahaan: Inilah yang Merasa Lebih Ahli Soal Hukum daripada Hakim dan Profesor
-
Masih Hargai Senior, Momen Agnez Mo Berterima Kasih pada Ari Bias dan Ahmad Dhani Viral Lagi
-
Kekayaan Anji Manji yang Berani Bongkar Sisi Gelap Dunia Musik Indonesia
-
Beda Karier Musik Agnez Mo vs Ari Bias: Bak Langit dan Bumi, Kini Kisruh Royalti Lagu
-
5 Gurita Bisnis Agnez Mo yang Kini Wajib Bayar Denda Rp1,5 Miliar
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Keras, Nikita Mirzani Minta BPOM Dibubarkan Jika Mangkir Lagi di Sidang
-
Foto Dikelilingi Barang Mewah, Inul Daratista: Flexing yang Hakiki Adalah...
-
Umi Kalsum Pamer Magnet Kulkas Berharap Bisa Keliling Dunia, Netizen Khawatirkan Nasib Ayu Ting Ting
-
Kutukan Bahu Laweyan di Film 'Perempuan Pembawa Sial' Ternyata Pengalaman Pribadi Didik Nini Thowok
-
Keinginan Terakhir Mpok Alpa untuk Anak-Anak yang Tak Sempat Terlaksana
-
Kontras Hidup Tasya Farasya, Hotel Rp 75 Juta per Malam dan Tuntut Nafkah Rp100 Perak
-
Ibu Ahmad Assegaf Diduga Sering Bandingkan Tasya Farasya dengan Wanita Lain
-
Diragukan Bakal Nikahi Justin Hubner, Jennifer Coppen Skakmat Netizen Julid
-
Fedi Nuril Kritik Pedas Pidato Prabowo di PBB: Saya Sangat Kecewa
-
Kakak Ketemu Mpok Alpa di Mimpi, Minta Hal Tak Disangka