Suara.com - Kabar duka datang dari panggung seni peran Tanah Air. Aktor senior Subarkah Hadisarjana meninggal dunia dini hari tadi.
Informasi berpulangnya Subarkah Hadisarjana disampaikan langsung oleh sang istri, Rima Ananda lewat pesan yang diedarkan melalui aplikasi WhatsApp.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia suami, ayah, om, opa kami Subarkah Hadisarjana pada Selasa dini hari ini, di RS Sentra Medika Depok," tulis Rima Ananda, Selasa (11/3/2025).
Belum ada penjelasan lebih detail tentang penyebab berpulangnya Subarkah Hadisarjana dalam pesan yang disebar Rima Ananda.
Cuma terdapat gambaran singkat tentang kondisi terakhir Subarkah Hadisarjana, yang Rima Ananda sebut meninggal dalam keadaan baik.
"Insya Allah, almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah," kata Rima Ananda.
Tertera pula dalam pesan Rima Ananda, alamat rumah duka serta lokasi pemakaman bagi yang ingin memberi penghormatan terakhir untuk Subarkah Hadisarjana.
"Jenazah pagi ini disemayamkan di rumah Pondok Tirta Mandala, Jalan Rajawali J3 Nomor 6, Depok. Insya Allah, jenazah akan dimakamkan di TPU Tapos, Bogor, Jawa Barat," jelas Rima Ananda.
Tak lupa, Rima Ananda mengajak orang-orang yang mengenal Subarkah Hadisarjana semasa hidup untuk memaafkan segala kesalahannya.
Baca Juga: Duka di Awal 2025, 4 Artis Indonesia Ini Meninggal Dunia
"Mohon dimaafkan segala salah dan khilafnya," harap Rima Ananda.
Subarkah Hadisarjana adalah salah satu aktor ternama di era 90-an. Ia sempat membintangi film Kipas-kipas Cari Angin (1989), Gonta Ganti (1990), Makelar Kodok Untung Besar (1990) dan Boleh Dong... Untung Terus (1992).
Karier Subarkah Hadisarjana sempat beralih ke sinetron, dengan Si Doel Anak Sekolahan jadi salah satu karya populer yang ia bintangi di 1994.
Pada 2002, Subarkah Hadisarjana kembali ke layar lebar dengan membintangi film Kafir. Berturut-turut setelahnya, lelaki asal Kediri, Jawa Timur juga tampil di film Petualangan 100 Jam (2004), 17th (2004), Ai Lop Yu Pul (2009) dan Get Married 3 (2011).
Di luar keaktoran, Subarkah Hadisarjana juga sempat dikenal aktif sebagai penata rias untuk pertunjukan teater dan film layar lebar.
Film kontroversial Pengkhianatan G 30 S/PKI rilisan tahun 1982 jadi salah satu produk layar lebar yang memakai jasa Subarkah Hadisarjaja sebagai penata rias.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Baim Wong Bagikan Kabar Duka: Selamat Jalan Sahabat!
-
Ibu Tukutz Epik High Meninggal Dunia Akibat Penyakit Kronis
-
Mengenang Michelle Trachtenberg, Bintang Gossip Girl yang Meninggal di Usia 39 Tahun
-
Suami Masih Shock Malyda Meninggal tanpa Riwayat Sakit
-
Profil Roberta Flack, Pelantun Hit "Killing Me Softly" yang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit